Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Hyoscine Butylbromide general_alomedika 2022-08-04T08:38:20+07:00 2022-08-04T08:38:20+07:00
Hyoscine Butylbromide
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Hyoscine Butylbromide

Oleh :
dr. DrRiawati MMedPH
Share To Social Media:

Farmakologi hyoscine butylbromide adalah sebagai spasmolitik, dengan efek antikolinergik yang menginhibisi aktivasi parasimpatik secara kompetitif melalui reseptor-reseptor muskarinik sel otot polos.

Farmakodinamik

Setelah absorpsi per oral, hyoscine butylbromide akan terikat di reseptor-reseptor muskarinik dan menghalangi reseptor-reseptor ini terhadap aktivitas asetilkolin yang berlokasi pada akhir saraf parasimpatik post ganglionik dan pada sel-sel otot polos. Keadaan tersebut akan menghasilkan efek antispasmodik berupa relaksasi otot-otot polos traktus gastrointestinal, traktus urinarius, uterus, dan bilier. [3]

Farmakokinetik

Berbagai studi farmakokinetik hyoscine butylbromide pada manusia menunjukkan rendahnya bioavailabilitas sistemik obat ini setelah pemberian per oral. Tetapi, karena tingginya afinitas obat ini terhadap reseptor muskarinik, hyoscine butylbromide tetap ditemukan pada organ target seperti gastrointestinal, dan tetap menghasilkan efek terapeutik lokal berupa spasmolitik. [1]

Absorpsi

Karena memiliki sifat polaritas alami, maka obat ini hanya diabsorpsi sebagian, yaitu sekitar 8% setelah konsumsi per oral. Konsentrasi puncak obat dalam plasma darah tercapai dalam waktu 15 menit hingga 2 jam.

Bioavailabilitas sistemik obat kurang dari 1%. Walaupun demikian, hyoscine butylbromide dan metabolitnya tetap dapat ditemukan pada organ target. [2,3]

Metabolisme

Metabolisme obat terjadi terutama di hepar melalui proses hidrolisis ikatan ester. Metabolit yang dihasilkan bukan merupakan metabolit aktif. [3]

Distribusi

Distribusi hyoscine butylbromide adalah ke seluruh jaringan dan organ tubuh, namun tidak melewati sawar darah-otak.

Distribusi obat terutama pada sel yang memiliki reseptor muskarinik, seperti sel otot polos organ intraabdomen, intrapelvis, dan ganglia intramural.

Sekitar 4,4% hyoscine butylbromide dalam plasma darah terikat dengan protein, terutama albumin. [1,3]

Eliminasi

Waktu paruh pemberian obat secara intravena adalah 29 menit. Waktu paruh eliminasi obat adalah sekitar 1‒5 jam. [3,9]

Referensi

1. Tytgat, G.N., Hyoscine butylbromide: a review of its use in the treatment of abdominal cramping and pain. Drugs, 2007. 67(9): p. 1343-57.
2. Samuels, L.A., Pharmacotherapy Update: Hyoscine Butylbromide in the Treatment of Abdominal Spasms. Clinical Medicine. Therapeutics, 2009. 1: p. CMT.S1134.
3. U.S. National Institute of Health. Pubchem: Butylscopolamine Bromide. 2018. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/45357245
9. MIMS. Hyoscine. 2019. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/hyoscine/?type=brief&mtype=generic

Pendahuluan Hyoscine Butylbromide
Formulasi Hyoscine Butylbromide

Artikel Terkait

  • Kontroversi Penggunaan Obat Antimotilitas dalam Penanganan Diare
    Kontroversi Penggunaan Obat Antimotilitas dalam Penanganan Diare
  • Terapi Cairan Intravena pada Anak
    Terapi Cairan Intravena pada Anak
  • Cairan Ringer Laktat vs Salin Normal untuk Diare dengan Dehidrasi pada Anak
    Cairan Ringer Laktat vs Salin Normal untuk Diare dengan Dehidrasi pada Anak
  • Prinsip Tata Laksana Diare pada Anak
    Prinsip Tata Laksana Diare pada Anak
  • Pemeriksaan Fecal Calprotectin untuk Membedakan Inflammatory Bowel Disease dan Irritable Bowel Syndrome
    Pemeriksaan Fecal Calprotectin untuk Membedakan Inflammatory Bowel Disease dan Irritable Bowel Syndrome

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
01 Agustus 2023
BAB pada neonatus dan bayi
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, ijin bertanya....Bgmn frekuensi serta konsistensi dsb utk BAB yg fisiologis pada neonatus dan bayi, ya Dok? Krn bbrp kali saya mendapat kasus,...
Anonymous
16 Juli 2023
Apakah diare pada anak berhenti secara bertahap?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok ijin berdiskusi....Kasus GEA pada anak, apakah berhentinya diare itu bertahap? Semisal dlm 3 hari diare 7x--> 4x ---> 2x begitu? Utk edukasi pd...
dr.Lailan Maghfirah
15 Juli 2023
Pemberian obat sirup antidiare dan zink bersamaan untuk pasien anak
Oleh: dr.Lailan Maghfirah
4 Balasan
Izin senior, dan dokter2 smua, Izin bertanya, untuk pemberian guainistrep dan zink bolehkah diberikan bersamaan? Dan apakah guainistrep bisa diberikan pada...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.