Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Indikasi dan Dosis Bumetanide general_alomedika 2021-07-29T22:07:47+07:00 2021-07-29T22:07:47+07:00
Bumetanide
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Bumetanide

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Indikasi penggunaan bumetanide adalah pada kondisi edema, baik yang disebabkan oleh gagal jantung kongestif, penyakit hepar dan renal, termasuk sindrom nefrotik pada dewasa. Dosis yang direkomendasikan dibuat berdasarkan sediaan, penyebab edema dan ada/tidaknya penurunan fungsi renal. Dosis yang efektif ditentukan berdasarkan respon diuretik setelah pemberian dosis awal.[1-3]

Dosis

Untuk mencapai target diuresis yang diinginkan tanpa disertai risiko intoksikasi, dokter perlu mengetahui dosis awal pemberian bumetanide yang tepat, dosis maksimum yang efektif, dan dosis maksimum harian bumetanide yang direkomendasikan.

Dosis Awal

Dosis awal pemberian bumetanide bervariasi, tergantung pada penyebab timbulnya edema dan ada atau tidaknya penurunan fungsi ginjal. Pada kondisi yang tidak disertai edema, dosis awal pemberian bumetanide adalah 0.25 mg. Pada kondisi yang disertai edema, dosis awal pemberian bumetanide adalah 0.5 mg.

Dosis Efektif Maksimum

Dosis efektif maksimum adalah kisaran dosis yang mencapai laju puncak dari ekskresi sodium. Pada prakteknya, apabila dosis awal pemberian tidak dapat mencapai target diuresis, maka dosis dapat ditingkatkan 2 kali lipat sampai mencapai target diuresis. Pasien dengan penurunan fungsi ginjal mengalami penurunan laju filtrasi glomerulus sehingga memerlukan dosis efektif maksimum yang lebih tinggi. Apabila dosis efektif pemberian nya sudah diketahui, maka bumetanide dapat diberikan 1-3 kali sehari.

Rekomendasi Dosis Harian Maksimum

Pada beberapa kondisi, bumetanide dapat diberikan dalam dosis yang lebih besar daripada dosis efektif maksimum. Namun, pemberiannya tidak boleh melebihi dosis harian maksimum yang direkomendasikan karena dapat meningkatkan risiko intoksikasi.[10,11]

Bumetanide Oral

Rekomendasi dosis pemberian bumetanide oral adalah 0,5-2 mg pada pagi atau sore hari sebagai dosis tunggal. Jika respon terapi tidak memadai, maka dosis kedua atau ketiga diberikan dengan interval 4-5 jam hingga mencapai dosis maksimum 10 mg/hari. [1,3,4]

Adapun dosis pemeliharaan yang direkomendasikan untuk mengendalikan edema adalah dengan pemberian intermiten, seperti dua hari sekali atau diberikan selama 3-4 hari dengan periode istirahat 1-2 hari di antaranya. [1,3,4]

Bumetanide Parenteral

Bumetanide parenteral dapat diberikan secara intravena (IV) atau intramuskular (IM). Pemberian terapi loop diuretik intravena umumnya dilakukan untuk mencapai diuresis secara cepat atau pada kondisi dimana penyerapan saluran pencernaan berkurang. Pemberian bumetanide secara IV direkomendasikan dengan dosis inisial 1 mg selama 1-2 menit, lalu diikuti 0,5-2 mg/jam. Sedangkan, pada pemberian bumetanide secara IM, dosis yang direkomendasikan adalah 0,5-1 mg. [1,3,4]

Jika respon terapi bumetanide secara IV dan IM tidak memadai, dosis kedua atau ketiga dapat diberikan dengan interval 2-3 jam hingga dosis maksimum 10 mg/ hari. [1,3]

Indikasi

Indikasi penggunaan bumetanide adalah sebagai tatalaksana edema. Penyebab terbesar terjadinya edema pada populasi dewasa adalah gagal jantung, penyakit hepar dan renal, penyakit ginjal akut dan kronis, dan sindrom nefrotik. Adapun indikasi dan dosis pemberian bumetanide, dirangkum pada tabel 1. Penggunaan bumetanide memerlukan penyesuaian pemberian pada populasi spesifik/khusus seperti geriatri, penderita dengan gagal hati dan ginjal.[1,3]

Tabel 1: Penyebab edema tersering dan dosis pemberian bumetanide pada pasien dewasa

Indikasi Dosis awal (oral atau IV) Dosis efektif maksimum (IV) Dosis Harian Maksimal  (IV)
Gagal Jantung 0.5 mg, 1-2x per hari 3 mg 3x per hari 10 mg
Asites pada Sirosis 1 mg, 1-2x per hari 1 mg 3x per hari 4 mg
Sindrom Nefrotik 1 mg, 1-2x per hari 3 mg 3x per hari 10 mg
Penyakit Ginjal Kronis tergantung stage berapa, membutuhkan dosis yang lebih tinggi 10 mg 3x per hari 10 mg
Cedera Ginjal Akut 2 mg, 1-2x per hari tidak dilaporkan tidak dilaporkan

Sumber: dr.Ruth, Alomedika.[12,13]

Gagal Hati

Dosis pemberian bumetanide pada pasien dengan gagal hati yang direkomendasikan adalah dosis minimal dan meningkatkan dosis dengan sangat lambat jika diperlukan.[3,4]

Gagal Ginjal

Pada pasien dengan gagal ginjal tidak diperlukan penyesuaian dosis karena sebagian besarnya memberikan respon diuretic yang adekuat dengan pemberian dosis normal. Namun, pemberian bumetanide harus dihindari pada pasien dengan anuria atau insufisiensi ginjal derajat berat atau progresif dan dihentikan jika terjadi penurunan fungsi renal secara cepat. Pemberian infus intravena bumetanide secara kontinu diketahui lebih efektif dan menyebabkan lebih sedikit efek samping dibandingkan dosis bolus pada pasien dengan gagal ginjal kronik.[3,4]

Geriatri

Penyesuaian dosis bumetanide pada populasi geriatri belum diperlukan. Namun, terdapat beberapa aspek yang dapat menyebabkan peningkatan kadar plasma bumetanide. Beberapa hal yang mempengaruhi yaitu adanya penurunan fungsi renal, hepar, jantung, frekuensi penyakit penyerta, penggunaan terapi lain, serta penurunan tingkat kecepatan clearance renal terkait usia. Maka dari itu, pemberian bumetanide harus dilakukan secara hati-hati dan dimulai dengan dosis paling rendah, yaitu 0,5 mg.[1,3,4]

Referensi

1. Medscape. Bumetanide (Rx). 2021. https://reference.medscape.com/drug/bumex-burinex-bumetanide-342421
2. PubChem. Bumetanide. 2021. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Bumetanide
3. JoDrugs. Bumetanide. 2021. http://www.jodrugs.com/products/37842-bumetanide.aspx
4. MIMS. Bumetanide. 2021. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/bumetanide?mtype=generic
10. Brater DC, Ellison DH. Loop diuretics: Dosing and major side effects. UpToDate Inc. 2020.
11. Brater DC. Update in diuretic therapy: clinical pharmacology. Semin Nephrol. 2011 Nov;31(6):483-94.
12. Yancy CW, Jessup M, et al. 2013 ACCF/AHA guideline for the management of heart failure: a report of the American College of Cardiology Foundation/American Heart Association Task Force on practice guidelines. Circulation 2013; 128:e240.
13. Mullens W, Damman K, Harjola VP, et al. The use of diuretics in heart failure with congestion - a position statement from the Heart Failure Association of the European Society of Cardiology. Eur J Heart Fail 2019; 21:137.

Formulasi Bumetanide
Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 16:21
Kejang demam anak
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Halo. Apabila ada kasus anak datang post kejang demam pertama kali -> kejang kurang dr 5menit, setelah kejang anak menangis, suhu juga sudah turun, anak mau...
Anonymous
Kemarin, 14:53
Menorrhagia pada pasien baru lepas kb 1 bulan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat sore dokter, Pasien usia 28 tahun datang dgn keluhan haid sudah 10 hari,  kali pertama  dikatakan masih deras, terdapat nyeri. Haid setelha lepas kb...
Anonymous
Kemarin, 10:16
SGOT SGPT
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin konsul dan berdiskusi saya bekerja di Faskes Primer saya mendapat pasien perempuan usia 57 tahun. Keluhan utamanya perut terasa sebah dan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.