Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Pengawasan Klinis Clobetasol Propionate general_alomedika 2022-04-29T08:37:27+07:00 2022-04-29T08:37:27+07:00
Clobetasol Propionate
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Clobetasol Propionate

Oleh :
dr.Nailla Fariq Alfiani
Share To Social Media:

Pengawasan klinis penggunaan clobetasol propionate terutama ditujukan pada penggunaan jangka panjang, permukaan yang luas, dan pasien dengan komorbiditas. Pada populasi tersebut, penggunaan clobetasol propionate dapat menyebabkan supresi aksis hipotalamus–pituitari–adrenal (HPA). Pemantauan supresi HPA dapat dilakukan dengan pemeriksaan berkala uji stimulasi kosintropin dan uji kortisol bebas urine.

Untuk menghindari supresi HPA, upaya yang dapat dilakukan adalah menghentikan pengobatan, mengurangi frekuensi penggunaan, mengurangi jangka waktu pemakaian, atau mengganti dengan kortikosteroid topikal potensi rendah.

Selain itu, clobetasol propionat dapat menyebabkan hipertensi dan hiperglikemia, sehingga evaluasi tekanan darah dan pemeriksaan gula darah perlu dilakukan. Selain pengawasan klinis pada pasien dengan komorbiditas, pemantauan juga perlu dilakukan pada pemakaian jangka panjang.[6,8]

Referensi

6. Food Drugs Administration. Clobex. 2005. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2012/021535s002lbl.pdf
8. TGA. Clobex clobetasol propionate. 2013. https://www.tga.gov.au/sites/default/files/auspar-clobetasol-propionate-130522.pdf.

Kontraindikasi dan Peringatan Cl...

Artikel Terkait

  • Membedakan Dermatitis Kontak Iritan dengan Dermatitis Kontak Alergi
    Membedakan Dermatitis Kontak Iritan dengan Dermatitis Kontak Alergi
  • Prinsip Pemilihan Sediaan Topikal untuk Kulit
    Prinsip Pemilihan Sediaan Topikal untuk Kulit
  • Membandingkan Potensi Kortikosteroid Topikal dan Penggunaannya di Bidang Dermatologi
    Membandingkan Potensi Kortikosteroid Topikal dan Penggunaannya di Bidang Dermatologi
  • Penanganan Hand Dermatitis pada Tenaga Kesehatan di Era Pandemi COVID-19
    Penanganan Hand Dermatitis pada Tenaga Kesehatan di Era Pandemi COVID-19
  • Pedoman Tatalaksana Terbaru Psoriasis Pediatrik
    Pedoman Tatalaksana Terbaru Psoriasis Pediatrik

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Dewi Manalu
25 hari yang lalu
Pasien wanita usia 20 tahun dengan bercak berbentuk bulat
Oleh: dr. Dewi Manalu
5 Balasan
Halo dokt,izin bertanya.pasien wanita usia 20th, dengn keluhan adanya bercak bulat di tangan kanan, tidak gatal dan tidak nyeri, tetapi terasa lebih kasar...
dr. Intan Fajriani
20 Mei 2022
Live Webinar Alomedika - Diagnosis dan Tatalaksana Psoriasis di Layanan Primer. Minggu, 22 Mei 2022. Pukul : 09.00 - 11.00.
Oleh: dr. Intan Fajriani
0 Balasan
ALO, Dokter! Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Diagnosis dan Tatalaksana Psoriasis di Layanan Primer."Narasumber :dr. Yosef Ferdinand Rahmat...
dr. Kaleb Daud Samson Salossa
21 April 2022
Pasien usia 34 tahun dengan gatal-gatal dan muncul bercak kemerahan
Oleh: dr. Kaleb Daud Samson Salossa
5 Balasan
Permisi dr.Diah SpKKPasien 34 thn dengan gatal-gatal dan muncul bercak kemerahan sdh lebih dari 1 bulan. Pekerjaan di lapangan perusahaan tambang Nikel....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.