Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Faktor XIII-a Rekombinan general_alomedika 2021-07-16T15:49:05+07:00 2021-07-16T15:49:05+07:00
Faktor XIII-a Rekombinan
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Faktor XIII-a Rekombinan

Oleh :
dr. Rendy Singgih
Share To Social Media:

Kontraindikasi faktor XIII-a rekombinan adalah pada penderita yang memiliki riwayat hipersensitivitas. Sedangkan peringatan saat penggunaan obat adalah kewaspadaan timbulnya efek samping.[5-7]

Kontraindikasi

Kontraindikasi penggunaan faktor XIII-a rekombinan adalah pasien dengan riwayat hipersensitivitas, karena dapat menyebabkan reaksi alergi anafilaksis. [5-7]

Peringatan

Saat pemberian faktor XIII-a rekombinan perlu dimonitoring timbulnya reaksi hipersensitivitas,  seperti urtikaria, rash, sesak, wheezing, atau hipotensi. Reaksi alergi berat dapat terjadi termasuk anafilaksis. [5-7]

Selain itu, juga perlu kewaspadaan terjadi efek samping obat, seperti demam, sakit kepala, epistaksis, nyeri pada ekstremitas, petekie, hematoma, nyeri di tempat injeksi, dan peningkatan fibrin D dimer level yang dapat menyebabkan trombofilia atau hiperkoagulasi. [1-4]

Referensi

5. Catridecacog: Uses, Interactions, Mechanism of Action | DrugBank Online. Go.drugbank.com. 2021. https://go.drugbank.com/drugs/DB09310
6. Anyssa Garza P. Catridecacog | RxWiki. rxwiki. 2021. https://www.rxwiki.com/catridecacog
7. Muszbek L dan Katona E. Diagnosis and Management of Congenital and Acquired FXIII Deficiencies. Semin Thromb Hemost. 2016;42(4):429-39

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Faktor XIII-a ...
Diskusi Terbaru
dr. Hudiyati Agustini
Hari ini, 13:50
Profilaksis Oftalmia Neonatorum: Apakah Masih Relevan? - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter, Apakah Dokter masih menerapkan pemberian tetes mata antibiotik profilaksis pada bayi baru lahir? Sebenarnya, tindakan ini bertujuan untuk...
Anonymous
Hari ini, 13:11
Daging tumbuh di vagina bagian dalam
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Siang dok, izin berdiskusi ada pasien dengan keluhan daging tumbuh di vagina bagian dalam, user baru menyadari hal ini beberapa hari sebelum konsul,...
Anonymous
Kemarin, 16:20
Pilihan antibiotik untuk terapi ISPA di layanan primer
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya pilihan antibiotik yang paling baik digunakan dalam terapi ISPA ec. bacterial infection di layanan primer apa ya dok? Di tempat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.