Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Fludarabin general_alomedika 2021-09-01T09:42:42+07:00 2021-09-01T09:42:42+07:00
Fludarabin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Fludarabin

Oleh :
dr. Rifan Eka Putra Nasution
Share To Social Media:

Formulasi fludarabin yang umum adalah sediaan injeksi dalam bentuk solusio dengan rute pemberian intravena. Di Indonesia, fludarabin tersedia dalam bentuk fludarabin fosfat dengan sediaan oral dan injeksi.[3,5,8]

Bentuk Sediaan

Di Indonesia, fludarabin tersedia untuk penggunaan oral dan injeksi. Sediaan oral adalah tablet salut selaput fludarabin fosfat dengan kekuatan 10 mg. Sementara itu, sediaan injeksi adalah fludarabin vial dengan kekuatan 50 mg.[8]

Cara Penggunaan

Fludarabin oral dapat diberikan dengan atau tanpa makanan. Umumnya, dosis diberikan selama 5 hari berturut-turut dan dapat diulangi dalam 28 hari. Fludarabin diberikan sebanyak 6 siklus.

Fludarabin injeksi diberikan sebagai infus intravena selama 30 menit dalam 5 hari berturut-turut, dapat diulangi dalam siklus 28 hari. Sebelum diberikan, fludarabin dapat diencerkan dengan 100 ml cairan salin normal atau dextrose 5%. Larutan yang telah direkonstitusi harus diberikan dalam waktu kurang dari 8 jam.[2,3]

Cara Penyimpanan

Fludarabin vial sebaiknya disimpan dalam lemari pendingin dalam rentang suhu 2 hingga 8 Celsius.[3]

Referensi

2. LiverTox: Clinical and Research Information on Drug-Induced Liver Injury [Internet]. Bethesda (MD): National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases; 2012-. Fludarabine. [Updated 2018 Feb 1]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK548845/
3. FDA. Fludarabine phosphate injection. 2010. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2011/022137s003lbl.pdf
5. Medscape. Fludarabine. Medscape Prescribing Drug Monogrraph 2021. https://reference.medscape.com/drug/fludara-oforta-fludarabine-342217#0.
8. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Cek BPOM: fludarabin. 2021. https://cekbpom.pom.go.id/

Farmakologi Fludarabin
Indikasi dan Dosis Fludarabin

Artikel Terkait

  • Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
    Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
Diskusi Terkait
dr.Airindya Bella Kusumaningrum
29 November 2022
Perdarahan GIT pada pasien leukimia - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: dr.Airindya Bella Kusumaningrum
2 Balasan
Alo, sore dr Alvin Tagor Harahap, SpPD-KHOM, saya ijin bertanya ya, Dok. Bila ada pasien, yang sedang dalam pengobatan kemoterapi untuk leukimia, mengalami...
dr. Janto Gumulia
06 September 2022
Mungkinkah mengobati Leukemia dengan virus HIV?
Oleh: dr. Janto Gumulia
4 Balasan
Selamat sore TS. Bagaimanakah pendapat TS terhadap ide pengobatan penyakit Leukemia dengan virus HIV? Pernah dengar dr. Carl June dengan risetnya yang...
Anonymous
28 Juni 2022
Transplantasi Stem Cell pada Acute Myeloid Leukimia - Hematologi & Onkologi Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Alvin, Sp. PD-KHOM, saya ingin bertanya terkait penggunaan stem cell transplantation (STC) dalam penanganan Acute Myeloid Leukimia di Indonesia,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.