Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Formulasi Thiopental general_alomedika 2020-05-18T15:18:07+07:00 2020-05-18T15:18:07+07:00
Thiopental
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Thiopental

Oleh :
dr. Brenda Desy Romadhon
Share To Social Media:

Formulasi thiopental tersedia dalam bentuk intravena dan hanya dapat diberikan di rumah sakit dalam observasi ketat.

Bentuk Sediaan

Sediaan thiopental yang tersedia di pasaran adalah sebagai berikut :

  • Serbuk injeksi 500 mg
  • Serbuk injeksi 1 gram[10,11]

Cara Penggunaan

Thiopental digunakan dengan cara injeksi intravena. Obat ini perlu diencerkan dengan water for injection hingga menghasilkan larutan 2,5% w/v ( 500 mg dalam 20 mL air). Konsentrasi 2,5% w/v paling sering digunakan karena mengurangi mengurangi efek samping local penyuntikan (eg. nyeri). Namun dapat juga diberikan dengan larutan 5% w/v (500 mg dalam 10 mL air). Larutan kemudian dikocok agar bercampur dengan sempurna.[11]

Injeksi Intraarterial dan Ekstravasasi

Thiopental bersifat basa kuat yang dapat menyebabkan rasa nyeri yang cukup hebat dan dapat menyebabkan nekrosis pada kulit sehingga obat ini hanya disuntikkan pada vena yang cukup besar. Penyuntikan thiopental intrarteri ataupun ekstravasasi yang tidak disengaja dapat menyebabkan komplikasi yang serius. Komplikasi ini berhubungan dengan kerusakan pada lapisan dalam pembuluh darah, yang menimbulkan nyeri hebat dengan segera, dan diikuti munculnya trombosis. Jika terjadi penyuntikan intraarterial ataupun ekstravasasi, dapat dilakukan pemberian lidokain 0,5% (5-10 mL) dengan tujuan mengurangi rasa nyeri dan menyebabkan vasodilatasi.[7,10]

Pemberian thiopental didasarkan pada kebutuhan dan respons individu, usia, berat badan, jenis kelamin, status fisik dan klinis, kondisi patologi (misal syok, obstruksi usus, malnutrisi, anemia, terbakar, uremia, alkoholisme), serta tipe dan jumlah premedikasi atau obat lain yang digunakan. Pasien anak relatif memerlukan dosis lebih besar daripada lansia. Perlu dilakukan penurunan dosis pada neonatus karena penurunan protein binding dan penurunan klirens.[10,11]

Cara Penyimpanan

Thiopental harus disimpan dalam wadah tertutup rapat dan terlindung dari cahaya. Jangan disimpan di atas suhu 25 derajat Celsius. Simpan larutan yang telah diencerkan pada suhu 2-8 derajat Celsius dalam posisi tegak dan gunakan dalam waktu 7 jam. Gunakan sekali setelah pengenceran dan buang residu apapun. Apabila belum dibuka, thiopental dapat disimpan selama 3 tahun.[10,12]

Referensi

7. Katzung. Basic and Clinical Pharmacology. 2017. Mc Graw Hill Education
10. EMC. Thiopental powder for solution for injection. Last update : 29 Jan 2020 https://www.medicines.org.uk/emc/product/665/smpc
11. EMC.Thiopental Injection.Last update : 02 Jan 2018. https://www.medicines.org.uk/emc/product/62/smpc
12. WHO. Thiopental sodium. The international Pharmacopoeia. Ninth Edition, 2019.

Farmakologi Thiopental
Indikasi dan Dosis Thiopental
Diskusi Terbaru
dr.Valdo Richard Solang
Hari ini, 07:14
Tatalaksana diare dengan dehidrasi ringan sedang serta muntah profuse
Oleh: dr.Valdo Richard Solang
1 Balasan
Alodokter, bagaimana tatalaksana diare dgn dehidrasi ringan sedang yg tidak bisa minum CRO? Apakah bisa dilakukan pemberian IVFD dgn dosis 75cc/kgBB? Mohon...
Anonymous
Kemarin, 22:35
Pasien dengan hipertensi konsumsi rutin Amlodipin dan Candesartan tidak berpengaruh
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat malam Alodokter. Saya ingin bertanya, Apabila ada pasien dengan hipertensi mengkonsumsi obat Rutin Amlodipin 1x10mg(Pagi) dan Candesartan...
Anonymous
Kemarin, 20:01
Pasien wanita dengan gatal pada kemaluan
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Izin bertanya pasien dengan keluhan gatal tidak tertahan kan sejak 1 Minggu yang lalu di kemaluan, gatal terasa sampai didalam vagina, lalu pasien memakai...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.