Doctor icon

Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Thiopental general_alomedika 2023-02-06T16:36:34+07:00 2023-02-06T16:36:34+07:00
Thiopental
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Thiopental

Oleh :
dr. Brenda Desy Romadhon
Share To Social Media:

Formulasi thiopental sodium atau pentotal tersedia dalam bentuk intravena. Obat ini hanya dapat diberikan di rumah sakit, karena membutuhkan observasi ketat. Thiopental memiliki efek anestetik sedatif hipnotik, dengan waktu kerja yang sangat cepat (ultra short acting).[1,10,11]

Bentuk Sediaan

Bentuk thiopental yang tersedia di Indonesia adalah:

  • Serbuk injeksi 500 mg
  • Serbuk injeksi 1 gram[10,11]

Cara Penggunaan

Thiopental diberikan secara injeksi intravena. Sebelum penggunaan, thiopental perlu diencerkan dengan water for injection untuk menghasilkan larutan 2,5% w/v (500 mg dalam 20 mL air). Konsentrasi 2,5% w/v paling sering digunakan untuk mengurangi efek samping lokal penyuntikan, seperti nyeri.[11]

Namun, dapat juga diberikan dengan larutan 5% w/v (500 mg dalam 10 mL air). Larutan kemudian dikocok agar bercampur dengan sempurna.[11]

Thiopental bersifat basa kuat yang dapat menyebabkan rasa nyeri yang cukup hebat, dan dapat menyebabkan nekrosis pada kulit. Oleh karena itu, obat ini hanya disuntikkan pada vena yang cukup besar. Penyuntikan thiopental intrarteri atau ekstravasasi yang tidak disengaja dapat menyebabkan komplikasi serius.[7,10]

Cara Penyimpanan

Thiopental harus disimpan dalam wadah tertutup rapat dan terlindung dari cahaya. Jangan disimpan di atas suhu 25℃. Simpan larutan yang telah diencerkan pada suhu 2‒8℃ dalam posisi tegak, dan gunakan dalam waktu 7 jam. Gunakan sekali setelah pengenceran dan buang residu apapun. Apabila belum dibuka, thiopental dapat disimpan selama 3 tahun.[10,12]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. PubChem Database. Thiopental. 2023. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Thiopental
7. Katzung. Basic and Clinical Pharmacology. 2017. McGraw Hill Education
10. EMC. Thiopental powder for solution for injection. Jan 2020. https://www.medicines.org.uk/emc/product/665/smpc
11. EMC.Thiopental Injection. Jan 2018. https://www.medicines.org.uk/emc/product/62/smpc
12. WHO. Thiopental sodium. The International Pharmacopoeia. Ninth Edition, 2019.

Farmakologi Thiopental
Indikasi dan Dosis Thiopental

Artikel Terkait

  • Pilihan Obat Rapid Sedation atau Rapid Tranquilizer untuk Pasien Gaduh Gelisah
    Pilihan Obat Rapid Sedation atau Rapid Tranquilizer untuk Pasien Gaduh Gelisah
  • Manfaat dan Risiko Preoksigenasi pada Induksi Anestesi
    Manfaat dan Risiko Preoksigenasi pada Induksi Anestesi
  • Anestesi Umum vs Anestesi Lokal untuk Sirkumsisi Anak
    Anestesi Umum vs Anestesi Lokal untuk Sirkumsisi Anak
Diskusi Terkait
dr. Bimo Kusumo Bhirowo, Sp. An
Dibalas 24 April 2025, 10:20
Buku Terbaru Prinsip Dasar Farmakologi Obat Anestesi
Oleh: dr. Bimo Kusumo Bhirowo, Sp. An
2 Balasan
Promosi sedikit nih dok, Temukan Prinsip Dasar Farmakologi Obat Anestesi seharga Rp75.000. Dapatkan sekarang juga di Shopee! https://id.shp.ee/A7pCng2
dr. Musdalifah Rifai
Dibalas 04 Juni 2023, 05:48
Menggigil apakah salah satu efek samping post anastesi spinal
Oleh: dr. Musdalifah Rifai
1 Balasan
Alodokter! Ijin bertanya, sy ada pasien usia 56 tahun dengan post nekrotomi hari ke 5. Pasien masih sering sering menggigil saat sore menjelang malam tanpa...
dr.Surya
Dibalas 29 Januari 2023, 22:27
Pilihan obat dan dosis untuk sedasi pasien anak dan neonatus
Oleh: dr.Surya
4 Balasan
Izin bertanya dok. Untuk pasien anak maupun neonatus yang datang dengan desaturasi dan tidak perbaikan dengan terapi oksigen. Sehingga, perlu di lakukan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.