Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Formulasi Halothane general_alomedika 2020-04-06T15:47:06+07:00 2020-04-06T15:47:06+07:00
Halothane
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Halothane

Oleh :
dr. Adrian Prasetio
Share To Social Media:

Formulasi halothane terdapat dalam bentuk cairan, inhalan, dan larutan. Namun di Indonesia, halothane hanya tersedia dalam bentuk cairan inhalasi. Halothane dapat diberikan dengan oksigen, atau dengan campuran oksigen dan nitrogen oksida.

Bentuk Sediaan

Di Indonesia, obat halothane tersedia dalam bentuk cairan inhalasi 250 ml.[2]

Cara Penggunaan

Halothane diberikan secara inhalasi menggunakan alat penguap yang terkalibrasi. Cairan halothane distabilkan dengan zat timol. Alat penguap direkomendasikan untuk dibersihkan setiap hari, mencegah akumulasi dari timol yang tidak ikut menguap bersama halothane. Tanda akumulasi timol adalah pewarnaan kuning pada cairan halothane. Suplementasi oksigen atau ventilasi mekanik diperlukan untuk mempertahankan oksigenasi.[1,3]

Halothane diberikan bersama dengan oksigen, atau dengan campuran oksigen dan nitrogen oksida.[1,3]

Cara Penyimpanan

Halothane disimpan pada suhu di bawah 40 derajat Celcius. Halothane disimpan dalam wadah yang rapat dan gelap, dengan ventilasi yang terjaga dengan baik. Halothane cenderung tidak stabil, karena itu timol ditambahkan sebagai agen stabilisasi dalam konsentrasi 100 mcg/ml.[1,4]

Bila terjadi kebocoran, maka pertama harus disingkirkan semua sumber kebocoran, lalu serap semua cairan yang keluar dengan penyerap khusus. Buang semua pakaian yang terkontaminasi dan kertas penyerap dalam dalam kantong plastik kedap udara. Bersihkan permukaan yang terkontaminasi dengan alkohol 60-70% diikuti dengan sabun dan air. Jangan memasuki area terkontaminasi sampai petugas yang berwenang telah memverifikasi keamanan ruang tersebut.[1,4]

Referensi

1. U.S National Library of Medicine: PubChem Compound Database. Halothane. Available from: https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Halothane
2. Badan Pengawasan Obat dan Makanan. Halothane. 2015. Available from: http://pionas.pom.go.id/obat/halothane
3. Drugs.com. Halothane. 2019. Available from: https://www.drugs.com/pro/halothane.html#moreResources
4. DrugBank.com. Halothane. 2019. Available from: https://www.drugbank.ca/drugs/DB01159

Farmakologi Halothane
Indikasi dan Dosis Halothane

Artikel Terkait

  • Manfaat dan Risiko Preoksigenasi pada Induksi Anestesi
    Manfaat dan Risiko Preoksigenasi pada Induksi Anestesi
Diskusi Terkait
Anonymous
13 April 2022
Teknik SC dengan ERACS apa bedanya dengan anestesi spinal biasa - Anestesi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Andrian SpAN,ijin bertanya apa perbedaan teknik SC dengan ERACS dibanding anestesi spinal biasa? Adakah efek samping dari ERACS?Terima kasih sebelumnya
dr. Irene Cindy Sunur
13 April 2022
Anestesi spinal vs anestesi umum untuk pasien geriatri - Anestesi Ask the Expert
Oleh: dr. Irene Cindy Sunur
1 Balasan
ALO dr. Andrian Yadikusumo, Sp.AnIzin bertanya, Dok. Untuk pasien geriatri yang mengalami hip fracture dan hendak menjalani operasi, apakah anestesi yang...
Anonymous
13 April 2022
Anestesi Blok Pre Roserplasty - Anestesi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dok,  Berapakah dosis maksimal lidokain sebagai anestesi blok pre roserplasty pada pasien dewasa? Karena terkadang pasien masih sering mengeluhkan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.