Tatalaksana untuk rhinitis alergi - THT Ask The Expert - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dr. Rano Aditomo, Sp.THTIzin bertanya dokWanita usia 27 tahun dengan diagnosa curiga rhinitis alergi dengan paparan alergen bulu kucing, pasien sering...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Tatalaksana untuk rhinitis alergi - THT Ask The Expert

    Dibalas 08 Desember 2021, 12:18
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Alo dr. Rano Aditomo, Sp.THT

    Izin bertanya dok

    Wanita usia 27 tahun dengan diagnosa curiga rhinitis alergi dengan paparan alergen bulu kucing, pasien sering mengeluh bersin2 dan hidung berair semenjak memelihara kucing indoor.

    Pasien menolak untuk menghindari paparan bulu kucing, obat apa saja yang bisa kita berikan untuk meringankan gejalanya ya dok? Apakah cukup dengan antihistamin oral? Serta edukasi apa yang bisa kita berikan?

    Pasien juga menghendaki melakukan tes alergi, bagaimana prosedur pelaksanaan untuk tes alerginya ya dok?

    Terimakasih sebelumnya🙏

08 Desember 2021, 12:13

Alodokter. terima kasih atas pertanyaanya. 

Baik dok, kunci utama penanganan alergi adalah avoidance / menghindari paparan. karena jika dengan obat-obatan namun masih terpapar, hasilnya tidak maksimal. 

Selain obat antihistamin oral, dapat diberikan nasal saline irrigation. Hal ini bertujuan untuk membersihkan partikel alergen yang menempel pada mukosa hidung dan menurukan mediator inflamasi (histamin, leukotrien, prostaglandin)

Untuk terapi lainnya, disesuaikan apakah diagnosis mengarah ke Rinitis alergi (persisten/intermiten) (ringan / sedang-berat) ? 

Jika keluhan tidak membaik dengan antihistamin oral dan cuci hidung, dapat ditambahkan dekongestan (baik oral/topikal), glukokortikoid topikal (budsonide / triamcinolone/fluticasone furoat/ mometasone furoat), kromolin, antileukotrien (montelucast) dan pilihan terakhir adalah Imunoterapi berdasarkan hasil tes alergi (Skin Prick test)

Untuk tes alergi ada beberapa, baik in vivo maupun in vitro. Untuk baku emas / gold standart adalah Skin Prick Test (SPT), yaitu dilakukan pemberian alergen secara tetes dipermukaan kulit volar lengan bawah bagian dalam, lalu ditetesi ekstrak alergen dan dicukit pada epidermisnya. Selain itu juga bisa tes IgE spesifik, dari pembuluh darah tepi, namun kekurangannya adalah mahal.

08 Desember 2021, 12:18

Untuk edukasi kepada pasien: 

Bisa memelihara kucing didalam ruangan tapi sebaiknya tetap di dalam kandang, supaya bulu kucing tidak menempel pada sofa/sprei. selalu membersihkan lantai, mencuci sprei & selimut 1 minggu sekali pakai air panas 40 derajat, dan dijemur dibawah sinar matahari. selalu menggunakan vaccum cleaner untuk menyedot bulu kucing atau debu yang menempel di kamar tidur/ruang keluarga. selalu pakai masker jika bersih-bersih. mengganti material lapisan sofa / karpet yang terbuat dari bludru yang gampang bulu kucing tsb menempel. 

Semoga menjawab pertanyaannya ya dok..

Terima kasih