Penanganan pasien anak dengan hipertensi pulmonal dan PJB - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dok,  saya sharing kasus saya ya dok,  anak usia 7 tahun dengan BB 15 kg datang ke igd dengan keluhan sesak nafas memberat sejak hari tsb,  anak batuk...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Penanganan pasien anak dengan hipertensi pulmonal dan PJB

    Dibalas 10 Desember 2018, 12:34

    Alo dok,  saya sharing kasus saya ya dok,  anak usia 7 tahun dengan BB 15 kg datang ke igd dengan keluhan sesak nafas memberat sejak hari tsb,  anak batuk dan demam 2 hari ini,  anak sering mengalami sesak nafas dan batuk bila beraktivitas berat misal habis berlari dan duduk untuk melegakan nafasnya,  bibir jg sering kebiruan,  sdh berulang kali ke puskesmas dikatakan tdk apa apa,  lalu dari pemeriksaan ditemukan adanya RR 36x spo2 90 hr 136 t 38,6 kardiomegali, murmur luas,  sianosis sentral,  clubbing finger,  dan tanda distres nafas.  lalu pasien di oksigen 2 lpm, dicek darah lengkap hasil normal dan dilakukan konsultasi ke spesialis anak, oleh spesialis anak diminta utk rujuk.  Pertanyaan saya:

    1. Tatalaksana pengobatan sebagai dokter umum pd pasien tsb bagaimana? 

    2. Tatalaksana kasus hipertensi pulmonal karena PJB pada anak2 yg terkini bagaimana? 

    3. Mungkin dokter puskesmas tsb miss terhadap pasien tsb dan tdk menemukan penyakitnya dari awal,  padahal bila sdh terjadi hipertensi pulmonal dan sindrom eisenmenger sdh tdk bisa dioperasi lagi,  bagaimana tips n trick utk dokter di layanan primer agar bisa menemukan kasus PJB lebih dini shg tidak terlambat dalam tatalaksana? 

    Sekian TS.  mohon asupan. Berikut saya sertakan rontgen pasien tsb

10 Desember 2018, 09:41

Alo dokter!

Kalo untuk PJB sendiri, kompetensi dokter umum hanya 2 dok, jadi memang hanya sebatas mampu mendiagnosis dan merujuk. Untuk hipertensi pulmonal, kompetensi kita 1, jadi sebatas mengenali dan menjelaskan.

Untuk pasien ini, pendapat saya, kita sebagai dokter umum bisa memberi penanganan awal seperti oksigenasi, kemudian menjelaskan kepada orang tua dan merujuk ke spesialis anak.

Guideline yang terbaru setau saya 2015, bisa dibaca di link : https://www.ahajournals.org/doi/abs/10.1161/CIR.0000000000000329

Kalo tips dan trick, menurut saya anamnesis dan pemeriksaan fisik yang lengkap dok. Untuk PJB biasanya kan jelas bisa kita dengar murmur. imho. semoga membantu.

10 Desember 2018, 11:06
Terimakasih dokter bedry, ini yg jd keprihatinan saya,  sebenarnya dengan pemeriksaan fisik saja sdh bisa diketahui pjbnya tp banyak sejawat yg masih memeriksa dg detil dan teliti,padahal penemuan dini dpt memperbaiki outcomenya
10 Desember 2018, 11:43

Ijin menambahkan sedikit nih dr.Humaera.

Pada pasien ini saya notice ada demam (suhu badan 38,6 C). Sebagai dokter umum kita bisa melakukan pemberian antibiotik (early antibiotic intervention) dan penatalaksanaan demam dulu sebelum merujuk pasien ke spesialis. 

10 Desember 2018, 11:45
Trims dr bedry,  Sudah diberikan paracetamol dokter, untuk hasil lab darah normal tdk ada leukositosis maupun neutrofilia doc jd tdk diberikan antibiotik krn tdk ada bukti infeksi bakterial doc
10 Desember 2018, 11:15
Terimakasih dr antonius,  berarti yg bisa dokter IGD lakukan memang dengan pemberian oksigen saja dan segera rujuk ya dokter,  kalau boleh tahu indikasi kapan diberikan digoksin,  nifedipin dan sildenafil pd kasus seperti ini bagaimana dok? 
10 Desember 2018, 12:31
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
Betul dok, pertolongan pertama untuk mengurangi peninggian tekanan di artwri pulmonal aementara dilakukan tindakan tersebut.
Untuk indikasi pemberian digoksi. Jifedipin dan sildenafil murni dilakukan assessment oleh dokter anak sub jantung kaupun dokter jantung sub jantung anak, dan pemberian obat tersebut setelah didapatkan nilai tekanan hipertensi paru melalui kateterisasi jantung dan di evaluasi fisiologis jantungnya melalui echocardiografi. Obat yang diberikan hanya untuk membantu saja mengurangi tekanan hipertensi paru, tidak akan menyembuhkan.
 Semoga terinformasi.
10 Desember 2018, 11:01
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
Alo dokter !

Jawaban atas pertanyaan dokter :
1. Pengobatan oleh dokter umum untuk kasus anak PJB dengan hipertensi pulmonal 
a. Pemberian oksigen yang berfungsi sebagaivasodilator pulmonal; kemudian 
b. Memastikan apakah pasien mengkonsumsi obat pengencer darah, bila sudah, bisa di cek untuk INR harus senilai 2,5-3 (international normalized ratio), serta apakah sudah diberikan obat digoxin (inotropik) dan obat vasodilator (kadang sering diberikan nifedipin, sildenafil)
c. Rujuk ke dokter jantung yang khusus PJB atau ke dokter anak khusus jantung, dan dokter BTKV (Bedah Toraks, Kardiak, dan Vaskular)
2. Tidak ada terapi untuk menyembuhkan hipertensi pulmonal dok. Tatalaksana untuk mengurangi hipertensi pulmonal hanya bisa di lakukan oleh rumah sakit di tipe A (jarang juga di tipe B dok)
Tatalaksana kasus hipertensi pulmonal karena PJB sangat kompleks dok, pemberian vasodilator hanya untuk mengurangi vasokonstriksi lumen arteri pulmonal seperti gas NO (nitric oxide)
3. Betul dok, kami dokter BTKV penggiat jantung anak sangat prihatin bila menemukan kasus PJB dengan sindrom eisenmenger padahal kasus PJB nya bisa diatasi lebih dini seperti ASD VSD CAVSD
Penemuan awal dapat dilakukan dengan anamnesa orang tuanya waktu lahir bagaimana
Dan pada pemeriksaan fisik menilai kondisi wajah dan jari-jari, pola nafas, apakah otot bantu nafas turut berfungsi, gizi kurang dan yang terpenting mendengarkan jantung paru menggunakan stetoskop dok.

Imho, semoga terinformasi.
10 Desember 2018, 12:34
Terimakasih dokter,  sangat membantu 😊🙏