Tatalaksana lanjutan apa untuk pasien dengan diare berkelanjutan - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dokter, saya izin bertanya bila ada pasien yang sudah di resepkan loperamide dan sudah konsumsi loperamide hingga dosos max namun keluhan bab cair belum...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Tatalaksana lanjutan apa untuk pasien dengan diare berkelanjutan

    Dibalas 09 Juli 2022, 15:59
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Alo dokter, saya izin bertanya bila ada pasien yang sudah di resepkan loperamide dan sudah konsumsi loperamide hingga dosos max namun keluhan bab cair belum berkurang, apa tatalaksana lanjutan yang dapat saya berikan?

    pada pasien tidak di temukan nyeri perut

08 Juli 2022, 16:54

Selamat sore Dokter, apakah ditemukan tanda dehidrasi pada pasien dokter? sebelumnya apakah pasien dewasa atau anak Dok? bagaimana dengan frekuensi BAB nya? apakah di fesesnya terdapat lendir? darah? atau murni cair dengan atau tanpa ampas? Diarenya sudah berlangsung berapa lama? baru satu hari atau lebih? Saat ini bagaimana kondisi umum pasien? dan apakah kondisi diarenya berhubungan dengan keracunan makanan? infeksi saluran pencernaan? atau penyebab lain?

Jika melihat dari sumber yang akan dilampirkan berikut ini:

http://www.cdkjournal.com/index.php/CDK/article/viewFile/986/711

Tata laksana diare meliputi penggantian cairan yang bisa dimulai dengan terapi rehidrasi oral, misalnya dengan oralit. Namun pada kasus dimana pasien tidak bisa makan dan minum maka bisa dilakukan hidrasi intravena. Dengan penentuan cairan sesuai dengan tingkat dehidrasi dan kondisi pasien.  Dilanjutkan dengan pemberian antibiotik jika memang diare disebabkan oleh infeksi bakteri, yang bisa ditandai dengan gejala lain, termasuk demam, feses berdarah, ditemukannya leukosit pada feses. 

Jika ingin memberikan obat antidiare bisa dipilih sesuai jenisnya, misalnya kelompok absorben, seperti atapulgit. Pemberian loperamide bisa dilakukan untuk kasus dewasa, namun tidak boleh diberikan pada kondisi disentri atau toksik megakolon, serta pada anak usia kurang dari 18 tahun. Terapi tambahan lainnya bisa berupa pemberian probiotik.

https://www.alomedika.com/panduan-gastroenteritis-dari-idsa-dan-penerapannya-di-indonesia

Jadi IMHO jika tak kunjung mereda, mungkin harus dicari tahu penyebab pastinya, sehingga pengobatan bisa dilakukan sesuai penyebabnya, diimbangi dengan rehidrasi baik oral atau intravena untuk mencegah dehidrasi, ya Dok. 

Mungkin ada TS lain yang ingin menambahkan.  CMIIW

 

09 Juli 2022, 01:20
dr.CandhraArdiansah
dr.CandhraArdiansah
Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif
Alodokter sayah mw tanya setiap harih rutin komsusih komixs efek samping nya apa..??
09 Juli 2022, 08:10
dr. Bimo Kusumo Bhirowo, Sp. An
dr. Bimo Kusumo Bhirowo, Sp. An
Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif
Alo dokter, saya asumsikan ini adalah pasien dewasa ya dok. Tatalaksana diare saya anggap sudah dilakukan semua karena pasien sudah mendapatkan loperamide. Yang pertama perlu diingat dok, loperamide ini termasuk dalam golongan opioid, sehingga sebaiknya tidak dipakai dalam terapi lini pertama pasien diare karena obat golongan opioid juga memiliki efek kurang menyenangkan pada GI tract seperti konstipasi dan abdominal cramp. Mungkin coba dievaluasi ulang dok cara pemberian loperamide nya bagaimana. Pada kasus diare, cara pemberian loperamide yaitu diberikan awal 4mg setelah diare pertama dan diberikan lagi 2mg setiap setelah diare. Dosis maksimalnya adalah 16mg dalam satu hari. Jangan lupa juga pemberian loperamide maksimal adalah 48 jam.
09 Juli 2022, 12:56
dr.Erna
dr.Erna
Dokter Spesialis Kandungan
Selamat siang dok, saya mau tanya
Kemarin saya USG kandungan saya udah 12 minggu, waktu di USG janin saya aktif bergerak dok, tapi kata dokter baru tumbuh bakal tangan dan kaki, kok belum kelihatan tangan dan kakinya pas diUSG ya dok, apakah janin saya tumbuhnya normal atau tidak ya dok ?
09 Juli 2022, 15:59
dr.bakti
dr.bakti
Dokter Umum
alo dokter.  Pada pasien diare kronik, kita bisa curiga kemungkinan infeksi HIV. Sekedar sharing, saya pernah menangani pasien diare udah sebulan kadang diare berdarah, kemudian saya beri terapi antibiotik  dengan curiga disentri. Setelah 3 hari konsumsi antibiotik, pasien justru datang dengan keluhan  kandidiasis oral + keluhan diare ndak berkurang.  Nah dari itu saya curiga pasien mengalami imunodefisiensi + superinfeksi krena antibiotik spektrum luas, kemudian dianjurkan periksa HbsAg, HIV, sifilis.