Alo dokter,
Terkait pertanyaan Dokter, maka di sini perlu dibedakan antara pasien TB paru dan ekstra paru. Untuk pasien TB ekstra paru tidak ada ketentuan larangan untuk terbang karena tidak menular secara airborne. Untuk TB paru sendiri yg pasti kalau BTA positif harus menjalani terapi OAT terlebih dahulu sampai BTA konversi menjadi negatif. Untuk jangka waktunya berapa lama inipun relatif. Memang secara umum terapi OAT slm 2 minggu sudah mengurangi bacterial load di atas 80% terutama utk pasien TB BTA negatif. Tapi bila ada kavitas yg besar maka diperlukan waktu lebih lama dari 2 minggu untuk mengkonversi BTA menjadi negatif.
Semoga bermanfaat. 🙏

Alo dokter! Untuk kapan pasien boleh terbang atau memerlukan pemeriksaan terlebih dahulu, dapat dilihat pada manual IATA yang umum digunakan oleh berbagai maskapai.

https://www.iata.org/publications/Documents/medical-manual.pdf

Kalau untuk tuberkulosis sendiri, boleh terbang jika sudah diberikan pengobatan setidaknya 2 minggu dengan adanya bukti respons terhadap pengobatan yang diberikan