Sosmed sebagai sarana promosi praktik kedokteran - Diskusi Dokter

general_alomedika

Apakah etis mempromosikan praktek pribadi ataupun RS tempat bekerja dengan mengunggah foto wefie paska op antara dokter dan pasien di ruang operasi?

Diskusi Dokter

10 Maret 2019, 21:27
dr. Novia Rahayu, SpM
dr. Novia Rahayu, SpM
Dokter Spesialis Mata
Alo Dokter,

Berikut Ada tautan dari Jurnal Etika Kedokteran Indonesia mengenai penggunaan medsos.

Menurut Saya pribadi, wefie dengan pasien sah saja selama mengusung/beriklan mengenai produk ataupun jasa tertentu. 
Namun melakukan pengambilan gambar di area pelayanan rumah sakit (termasuk kamar bedah) sebenarnya tidak sesuai dengan berbagai dasar hukum yang bertujuan menjaga rahasia kedokteran.

https://www.google.com/url?sa=t&;source=web&rct=j&url=http://ilmiah.id/index.php/jeki/article/download/7/6&ved=2ahUKEwiOiL781vfgAhVD63MBHW-hCxUQFjAAegQIBRAB&usg=AOvVaw1W3k4OsAfQdyGqYy8WhCIk">Tinjauan Etika Penggunaan Media Sosial oleh Dokter
11 Maret 2019, 20:58
dr. Taufik Rahman SpOG
dr. Taufik Rahman SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
Terimakasih sharing nya.
11 Maret 2019, 21:05
Terimakasih dok pencerahannya
11 Maret 2019, 21:05
Terimakasih dok pencerahannya
11 Maret 2019, 21:33

Siap dokter, terimakasih banyak atas literatur nya

09 Maret 2019, 22:48
dr.Utomo Budidarmo, SpOG, M.Kes
dr.Utomo Budidarmo, SpOG, M.Kes
Dokter Spesialis Kandungan
Pernah bang, dalam rangka promosi yankes Instansi kita bang saat tanggap darurat bencana 😁
09 Maret 2019, 22:50
dr.Utomo Budidarmo, SpOG, M.Kes
dr.Utomo Budidarmo, SpOG, M.Kes
Dokter Spesialis Kandungan
Atas perintah pusat
10 Maret 2019, 21:59
dr. Novia Rahayu, SpM
dr. Novia Rahayu, SpM
Dokter Spesialis Mata
10 Maret 2019, 21:27
Alo Dokter,

Berikut Ada tautan dari Jurnal Etika Kedokteran Indonesia mengenai penggunaan medsos.

Menurut Saya pribadi, wefie dengan pasien sah saja selama mengusung/beriklan mengenai produk ataupun jasa tertentu. 
Namun melakukan pengambilan gambar di area pelayanan rumah sakit (termasuk kamar bedah) sebenarnya tidak sesuai dengan berbagai dasar hukum yang bertujuan menjaga rahasia kedokteran.

https://www.google.com/url?sa=t&;source=web&rct=j&url=http://ilmiah.id/index.php/jeki/article/download/7/6&ved=2ahUKEwiOiL781vfgAhVD63MBHW-hCxUQFjAAegQIBRAB&usg=AOvVaw1W3k4OsAfQdyGqYy8WhCIk">Tinjauan Etika Penggunaan Media Sosial oleh Dokter
Maaf maksud Saya selama tidak mengusung/beriklan...
11 Maret 2019, 19:31
dr. Fidelis Heru Wicaksono, Sp.OT
dr. Fidelis Heru Wicaksono, Sp.OT
Dokter Spesialis Ortopedi
Tks sharingnya dr Novia
12 Maret 2019, 11:04
dr. Andre
dr. Andre
Dokter Umum

Tenaga kesehatan dan iklan sebenarnya diatur secara hukum lho di Permenkes no 1787/Menkes/PER/XII/2010. Dapat dilihat pada

https://www.kemhan.go.id/itjen/wp-content/uploads/2017/03/bn673-2010.pdf

Jadi intinya yang boleh membuat iklan atau publikasi adalah fasilitas pelayanan kesehatan, bukan tenaga kesehatan. Namun, kalau sekadar meneruskan informasi iklan/publikasi yang dibuat oleh fasilitas pelayanan kesehatan tentu boleh.

Yuk, pelajari aturan hukumnya sama-sama Dok biar kita jangan salah langkah dan terjerat aturan hukum. Kalau ada pasal yang mau didiskusikan di sini juga boleh biar kita semakin menguasai aturan hukum mengenai promosi di bidang kesehatan.

12 Maret 2019, 11:25
dr. Novia Rahayu, SpM
dr. Novia Rahayu, SpM
Dokter Spesialis Mata
Betul dok, sangat sensitif memang konten apa yang disampaikan.

Oleh karena itu jurnal Etika Kedokteran juga menyarankan jika dokter ingin membuat akun sosmed yang bersifat informasi kesehatan atau layanan masyarakat, sebaiknya terpisah dari akun sosmed pribadi dokter tersebut.


09 Maret 2019, 21:55
Ttg hal ini masih suatu hal yang diperdebatkan antara pro dan kontra... 
10 Maret 2019, 16:33
dr. Fidelis Heru Wicaksono, Sp.OT
dr. Fidelis Heru Wicaksono, Sp.OT
Dokter Spesialis Ortopedi
Mungkin ada teman2 sekalian yang bisa membahasnya dari segi etik dan undang-undang kedokteran?