Sensitivitas rapid antigen malaria - Patologi Klinik Ask The Expert - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dr. Ardi, Sp. PK, izin bertanya dokter, apakah pemeriksaan rapid malaria yang dilakukan saat fase demam dapat meningkatkan sensitivitas rapid antigen?

Diskusi Dokter

11 November 2021, 15:01
dr. Ardi Putranto Ari Supomo, Sp. PK
dr. Ardi Putranto Ari Supomo, Sp. PK
Dokter Spesialis Patologi Klinik

Alo dokter, selamat siang, mohon ijin menjawab pertanyaan. Kalau untuk rapid antigen malaria itu tergantung jenis rapidnya dok. Memang ada yang sensitivitasnya meningkat saat fase demam, ada yang tiap fase sensitivitasnya sama saja. Rapid antigen juga deteksi antigennya macam-macam dok, ada yang spesifik untuk falcifarum, ada yang bisa mendeteksi keempat plasmodium sekaligus (sehingga kurang spesifik). Ada 3 jenis antigen parasit malaria, yaitu : HRP-2 (histidine rich protein-2), pLDH (pan lactate dehydrogenase) dan Pan aldolase. Ideal pengumpulan sampelnya adalah serial selama 2 - 3 hari dengan interval 8 - 12  jam (jadi 1 hari bisa dilakukan pengambilan sampel 2-3x sampling darah) agar tidak missed diagnosis, karena saat kadar parasitemia rendah maka hasil rapid antigen bisa false negative. Perlu juga dilakukan tambahan pemeriksaan darah tebal dan tipis untuk mencari stadium plasmodium, dengan tujuan untuk konfirmasi dan meningkatkan sensitivitas dan spesifisitas pemeriksaan malaria. Berikut saya sertakan tautan dari CDC dan PDS Patklin untuk sumber bacaan : https://www.cdc.gov/dpdx/diagnosticprocedures/blood/antigendetection.html dan https://patologiklinik.com/2019/02/26/pemeriksaan-rapid-diagnostic-test-rdt-malaria/ .  Semoga membantu, terimakasih

11 November 2021, 16:44
Terima kasih banyak dokter, ilmu baru yang sangat bermanfaat untuk saya