Rapid test antigen COVID-19 apakah cocok untuk dijadikan alat skrining pada orang yang tidak bergejala - Patologi Klinik Ask the Expert - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dr. Tonang, Sp.PK Ph.DIzin bertanya dok. Sebenarnya apakah rapid test antigen COVID-19 cocok untuk dijadikan alat skrining pada orang yang tidak...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Rapid test antigen COVID-19 apakah cocok untuk dijadikan alat skrining pada orang yang tidak bergejala - Patologi Klinik Ask the Expert

    Dibalas 22 September 2021, 13:00
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Alo dr. Tonang, Sp.PK Ph.D

    Izin bertanya dok. Sebenarnya apakah rapid test antigen COVID-19 cocok untuk dijadikan alat skrining pada orang yang tidak bergejala? Atau apakah pemeriksaan ini hanya disarankan untuk orang yang bergejala? Terima kasih dok.

22 September 2021, 13:00
dr. Tonang Dwi Ardyanto Sp PK PhD
dr. Tonang Dwi Ardyanto Sp PK PhD
Dokter Spesialis Patologi Klinik

Tks Dr. Pada prinsipnya bisa juga digunakan pada orang yang tanpa gejala, mengingat infeksi HIV sendiri sangat sering tidak ada gejala khas pada masa-masa awal. Masa inkubasinya bervariasi antara 6 bulan sampai 10 tahun (bahkan ada yang lebih). Maka tetap bisa digunakan tes skrinning.

Hanya memang dalam hal tes HIV, secara umum harus melalui persetujuan dari yang diperiksa (kecuali dalam keadaan khusus spt Ibu hamil misalnya). Maka prosedur konselling yang harus selalu dikedepankan. 

Ada 5C dalam hal HIV Dok informed consent, confidentiality, counseling, correcttest result and connection/linked to prevention, care, and treatment services.

Tks Dok.