Pasien usia 23 tahun dengan gejala prostatitis chronis dan teraba masa seperti kista sebesar kuku jari kelingking pada daerah epididimis - Diskusi Dokter

general_alomedika

Mohon advis para TS.Ada pasien usia 23 th dengan gejala prostatitis,antara lain,anyang2en,aliran urin kurang lancar,nyeri miksi di antara anus/scrotum,nyeri...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Pasien usia 23 tahun dengan gejala prostatitis chronis dan teraba masa seperti kista sebesar kuku jari kelingking pada daerah epididimis

    Dibalas 01 Agustus 2020, 16:25

    Mohon advis para TS.

    Ada pasien usia 23 th dengan gejala prostatitis,antara lain,anyang2en,aliran urin kurang lancar,nyeri miksi di antara anus/scrotum,nyeri perut saat miksi.Setelah sy beri levofloksasin 500 mg selama 10 hari gejala membaik.Tapi setelah itu pada waktu ejaculasi ada seperti nggrenjel keluar cairan semen yg agak padat dan selebihnya seperti jelly.Sampai saat ini cairan semen nya selalu seperti jelly.Dan didaerah epididimis teraba masa seperti kista sebesar kuku jari kelingking.Tidak nyeri baik spontan maupun pada palpasi.Mohon TS yang mengetahui pengetahuan tentang ini memberi komentar.Walaupun pasien sudah saya rujuk ke TS Urolog.

28 Juli 2020, 16:50

Alo dok

Massa pada skrotum yang muncul tanpa rasa sakit dapat meliputi kanker testis tahap awal, hidrokel, spermatokel/kista epididimis.

Jika hidrokel, perangkat diagnostik utama yang digunakan untuk mempersempit diferensial adalah uji transiluminasi dan usg skrotum.  Pada hidrokel akan hadir dengan uji transiluminasi positif dan pada usg skrotum yang positif untuk hidrokel mengungkapkan cairan yang mengelilingi testis. Spermatokel/kista epididimis memang awalnya juga tidak ada keluhan nyeri tetapi akan seiiring perjalanan penyakit jika kista semakin membesar maka akan ada keluhan nyeri pada pasien. Untuk spermatokel karena penyebabnya adalah karena penumpukan sperma di epididimis bisa mengarah kesini untuk case yang dokter sampaikan. Lalu kanker testis tahap awal, disini juga ada keluhan tidak nyeri walau ada massa di dalam skrotum pasien. Sehingga masih ada kemungkinan bisa menjadi diagnosis bandingnya.

Memang sangat perlu pemeriksaan fisik secara lansung dan pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis ini. Mungkin sejawat yang lain ingin menambahkan juga, CMIIW

Evaluating_scrotal_masses.4.pdf
29 Juli 2020, 21:20
Terimakasih dr Retma untuk ulasan dan sekaligus naskah nya.
01 Agustus 2020, 15:59
Pemeriksaan Penanda tumor jangan dilupakan selain pemeriksaan 2 untuk menegakkan diagnosis yg lebih specific tadi
01 Agustus 2020, 16:25
Tks dok,untuk saran nya.