Pemeriksaan CRP dan D-Dimer pada pasien Covid 19 apakah harus dilakukan - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo, Dok..Mohon ijin untuk bertanya perihal pemeriksaan laboratorium tambahan seperti CRP dan D-Dimer sendiri pada kasus Covid 19, apakah memang di perlukan...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Pemeriksaan CRP dan D-Dimer pada pasien Covid 19 apakah harus dilakukan

    Dibalas 28 Juli 2021, 20:12
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Alo, Dok..

    Mohon ijin untuk bertanya perihal pemeriksaan laboratorium tambahan seperti CRP dan D-Dimer sendiri pada kasus Covid 19, apakah memang di perlukan untuk selalu di lakukan dok untuk mengetahui kondisi pasien Covid 19 dan apakah perlu dilakukan bersamaan ya, dok? Terimakasih sebelumnya..

27 Juli 2021, 21:43
dr.Wahyudi
dr.Wahyudi
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Alo dokter. Secara umum, nilai CRP dan D-dimer akan memberikan informasi terkait respon inflamasi dan risiko tromboemboli oada pasien. Pada pasien rawat inap atau dengan komorbid, pemeriksaan ini dapat membantu dalam pertimbangan pemberian terapi, seperti antikoagulan ataupun anti inflamasi (kortikosteroid atau antibodi monoklonal) atau pertimbangan rawat inap pada pasien yang isolasi mandiri. Karena,  misalnya, pemberian antikoagulan memerlukan perhatian terhadap risiko perdarahan. Dan pemeriksaan ini juga memerlukan biaya yang relatif besar.
27 Juli 2021, 15:45

Alodokter, izin ikut berdiskusi 

Koagulopati dapat terjadi pada pasien COVID-19 dan berpengaruh terhadap prognosisnya, terutama pada pasien dengan gejala yang berat, seperti pasien dengan ARDS yang membutuhkan perawatan di ruang intensif (ICU). Sehingga pemeriksaan D-dimer sangat penting pada pasien dengan gejala berat pada pasien COVID-19 yang membutuhkan rawat inap, terutama mereka yang dirawat di ICU dengan risiko tinggi trombosis.

Untuk terkait CRP pada COVID-19 merupakan salah satu parameter beratnya gejala, terutama pada COVID-19 awal, mengingat salah satu penelitian melaporkan adanya korelasi positif antara CRP terhadap luasnya lesi pada paru yang dievaluasi dengan CT Scan. Selain itu, meningkatnya CRP juga dapat sebagai tanda adanya infeksi sekunder pada infeksi COVID-19. 

Berikut sumber yang saya baca, mungkin ada TS lain yang ingin menambahkan, CMIIW:

https://www.alomedika.com/koagulopati-pada-covid19

https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0399077X2030086X

27 Juli 2021, 21:08
dr.Desnita
dr.Desnita
Dokter Umum
Untuk pasien Covid lansia dan comorbid sebaiknya dilakukan pemeriksaan tersebut ditambah rontgen karena kita dapat menentukan apakah pasien tersebut dapat dilakukan isoman atau tidak,begitu jg dg pasien gejala sedang ,kalau berat sudah pasti dilakukan pemeriksaan tersebut secara serial.
28 Juli 2021, 16:23
alo dokter
untuk pemeriksaan D dimer sebaiknya dilakukan pada pasien covid mengingat infeksi ini dapat menyebabkan kondisi hiperkoagulasi. seperti kita tahu, d dimer itu merupakan produk sisa dari fibrin yang telah di lisis di dalam darah, sehingga bisa kita gunakan sebagai marker untuk pemantaun pengobatan kita juga dimana sering kali lovenox diberikan pada kasus covid 19. CRP sendiri sebenarnya banyak digunakan sebagai marker sepsis, tetapi pada kasus covid-19 mungkin perlu ditelaah lebih lanjut. Terima kasih
28 Juli 2021, 20:12
Untuk CRP, disarankan bagi penderita derajat berat/kritis. Sementara menurut international society of thrombosis haemostasis (ISTH), disarankan pemeriksaan d dimer, PT, dan hitung trombosit pd semua pasien dgn infeksi covid19.
Sumber: buku saku protokol kesehatan tatalaksana covid19 edisi 2