Pemberian obat batu ginjal - Urologi Ask the Expert - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dr. Andika, ijin bertanya lagi. Untuk pemberian terapi melalui e-preseption, apakah boleh diberikan obat penghancur batu ginjal? Atau kpn kita boleh...

Diskusi Dokter

26 Agustus 2021, 14:45

Terima kasih atas pertanyannya.

Jika kita menggunakan guideline internasional, obat peluruh batu yang sudah diakui oleh komunitas urologi internasional adalah

  • Obat alkalinisasi urin, berupa sodium bikarbonat, potasium bikarbonat
  • Kalium sitrat, obat yang belum masuk ke Indonesia
  • Obat-obat penurun asam urat, harus ada analisa batu yang menunjukkan batu di ginjal adalah asam urat

Obat-obat inilah yang berguna dan sudah ada evidance basednya.

Bagiamana dengan obat-obat yang beredar luas di Indonesia, seperti Batugin, Renalof, dll?

Sampai saat ini obat-obat herbal tersebut belum ada evidance based medicinenya. Tetapi, tidak ada efek samping yang berarti juga. Jadi tidak ada salahnya juga kita berikan

 

Terima kasih

19 Februari 2023, 01:55
Mohon bimbingannya dok tentang cara penggunaan sodium bikarbonat untuk terapi baru ginjal 🙏
20 Februari 2023, 07:42
19 Februari 2023, 01:55
Mohon bimbingannya dok tentang cara penggunaan sodium bikarbonat untuk terapi baru ginjal 🙏

ALO dr. Sri, untuk pertanyaan baru, silahkan ditulis pada thread dan judul baru. Saat ini, program ask the expert bersama spesialis urologi sudah berakhir^^.

Penggunaan sodium bikarbonat untuk urolithiasis dapat dengan dosis 1 g, diberikan 3 kali/hari, selama 12 minggu. referensi: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8213434/

Namun, perlu dipahami bahwa sodium bikarbonat dipercaya bermanfaat untuk batu ginjal yang berasal dari hiperurisemia/gout, yang bertujuan untuk mendilusi batu dengan cara membuat suasana urin lebih alkali.