Selamat siang dok. Izin bertanya, bagaimana pemberian makan via NGT pada pasien stroke yg dipulangkan/dirawat di rumah. Apakah bisa dibuat sendiri makanannya...
Pemberian makanan yang tepat melalui NGT pada pasien stroke di rumah - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
 
Pemberian makanan yang tepat melalui NGT pada pasien stroke di rumah
  Dibalas 02 Oktober 2020, 10:03 
 
    Anonymous  
  Dokter Umum 
 Selamat siang dok. Izin bertanya, bagaimana pemberian makan via NGT pada pasien stroke yg dipulangkan/dirawat di rumah. Apakah bisa dibuat sendiri makanannya seperti bubur saring, atau jus2 buah2an oleh keluarga? Atau sebaiknya konsultasi gizi untuk mendapatkan bahannya? Waktu pemberiannya apakah sama dengan waktu makan kita? Terimakasih dok. Mohon pencerahannya.
 Dibuat 01 Oktober 2020, 10:15 
   01 Oktober 2020, 12:03 
 
    dr. Irene Cindy Sunur  
  Dokter Umum 
  Alo, Dok.
Izin ikut berdiskusi ya. Setahu saya untuk diet penderita stroke yang membutuhkan nutrisi enteral dapat berupa produk khusus (feeding modules) yang mengandung komponen gizi spesifik atau bisa berupa makanan yang dihaluskan/diblender atau susu formula khusus. Ada baiknya sebelum memberikan nutrisi enteral ini didiskusikan terlebih dahulu dengan ahli gizi, karena kebutuhan asupan tiap-tiap pasien mungkin berbeda. Untuk info lebih detailnya dapat dibaca di sumber berikut ya, Dok.
https://www.msdmanuals.com/professional/nutritional-disorders/nutritional-support/enteral-tube-nutrition
   
 Izin ikut berdiskusi ya. Setahu saya untuk diet penderita stroke yang membutuhkan nutrisi enteral dapat berupa produk khusus (feeding modules) yang mengandung komponen gizi spesifik atau bisa berupa makanan yang dihaluskan/diblender atau susu formula khusus. Ada baiknya sebelum memberikan nutrisi enteral ini didiskusikan terlebih dahulu dengan ahli gizi, karena kebutuhan asupan tiap-tiap pasien mungkin berbeda. Untuk info lebih detailnya dapat dibaca di sumber berikut ya, Dok.
https://www.msdmanuals.com/professional/nutritional-disorders/nutritional-support/enteral-tube-nutrition
  01 Oktober 2020, 18:22 
 
    dr.Kurnia Agustina Sitompul, M.Gizi, Sp.GK  
  Dokter Spesialis Gizi 
  Alo dok
Untuk pemberian makanan via NGT pada penderita stroke selama di rumah, memang sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan yang ahli di bidangnya. Karena pemberian nutrisi enteral ini tetap harus memperhitungkan seberapa banyak kalori yg diberikan (menyesuaikan usia,jenis kelamin,berat badan dll), jenis dan waktu pemberian.
Untuk jenis nya dapat disesuaikan dengan kondisi dan latar belakang pasien serta keluarganya. Dapat berupa formula blenderized (komposisi seperti makanan lunak yg dihaluskan) atau formula khusus berupa makanan cair (misal susu dan sejenisnya)
Untuk waktu pemberian, ya..sesuai seperti individu sehat lainnya. Namun untuk kondisi tertentu seperti adanya komorbid DM, maka dapat dimodifikasi
Pada pemberian nutrisi enteral ini juga ada beberapa hal yg perlu diedukasi dan diperhatikan terkait komplikasi yang dapat muncul selama penggunaan selang NGT.
Terima kasih  
 Untuk pemberian makanan via NGT pada penderita stroke selama di rumah, memang sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan yang ahli di bidangnya. Karena pemberian nutrisi enteral ini tetap harus memperhitungkan seberapa banyak kalori yg diberikan (menyesuaikan usia,jenis kelamin,berat badan dll), jenis dan waktu pemberian.
Untuk jenis nya dapat disesuaikan dengan kondisi dan latar belakang pasien serta keluarganya. Dapat berupa formula blenderized (komposisi seperti makanan lunak yg dihaluskan) atau formula khusus berupa makanan cair (misal susu dan sejenisnya)
Untuk waktu pemberian, ya..sesuai seperti individu sehat lainnya. Namun untuk kondisi tertentu seperti adanya komorbid DM, maka dapat dimodifikasi
Pada pemberian nutrisi enteral ini juga ada beberapa hal yg perlu diedukasi dan diperhatikan terkait komplikasi yang dapat muncul selama penggunaan selang NGT.
Terima kasih
  01 Oktober 2020, 18:30 
 
    Anonymous  
  Dokter Umum 
  Terimakasih dok penjelasannya. Ini kita terkait dengan kondisi ekonomi keluarga pasien dok. Jadi mngkin saya bisa dapat informasi bagaimana cara pembuatan dan pemberian makanan lewat NGT. Apakah keluarga bisa mengolah sndiri makanannya karena tidak mampu membeli formula2 khusus dan bagaimana mendapatkannya ya dok, bisa dibeli bebas atau butuh resep dokter. Terimakasih dok.    
   01 Oktober 2020, 19:43 
 
    dr. Ade Wijaya SpN  
  Dokter Spesialis Saraf 
  Alodok. 
Pada prinsipnya disesuaikan dg kondisi masing2 pasien.
Produk instan tentu lebih praktis dan komponen/kandungan gizinya lebih terukur tetapi harganya lebih mahal.
Pada pasien dengan keterbatasan ekonomi, bisa menggunakan makanan blender dengan komposisi yang disesuaikam dg komorbid pasien dan tentunya sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter gizi terlebih dahulu.
Untuk frekuensi pemberian makanan sesuai dg frekuensi normal kecuali pada kondisi khusus dimana terdapat gastropati / intoleransi maka bisa dibagi menjadi porsi lebih kecil namun lebih sering (small frequent feeding)
Selebihnya sudah dijelaskan dg lengkap. oleh dr Kurnia SpGK :)  
 Pada prinsipnya disesuaikan dg kondisi masing2 pasien.
Produk instan tentu lebih praktis dan komponen/kandungan gizinya lebih terukur tetapi harganya lebih mahal.
Pada pasien dengan keterbatasan ekonomi, bisa menggunakan makanan blender dengan komposisi yang disesuaikam dg komorbid pasien dan tentunya sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter gizi terlebih dahulu.
Untuk frekuensi pemberian makanan sesuai dg frekuensi normal kecuali pada kondisi khusus dimana terdapat gastropati / intoleransi maka bisa dibagi menjadi porsi lebih kecil namun lebih sering (small frequent feeding)
Selebihnya sudah dijelaskan dg lengkap. oleh dr Kurnia SpGK :)
  02 Oktober 2020, 09:34 
 
    dr.Kurnia Agustina Sitompul, M.Gizi, Sp.GK  
  Dokter Spesialis Gizi 
   01 Oktober 2020, 18:30 
  Ya..memang terkait dengan kondisi ekonomi, kita harus menyesuaikan dengan daya beli pasien. Kita perlu menanyakan terlebih dahulu bahan makanan apa yang biasa dikonsumsi di rumah. Setidaknya bahan makanan tersebut harus tetap ada makanan pokok, sumber protein, lemak dan sumber vitamin.
Sebagai contoh kita bisa blender nasi, rebusan tahu/tempe, dan sayuran rebus..kemudian ditambahkan sedikit minyak. Untuk jumlah bahan makanannya disesuaikan dengan kebutuhan dan konsistensi hasil blender, karena harus dihindari terlalu encer atau padat terkait risiko lanjut mengenai penggunaan NGT (seperti terlalu encer, kalori tidak tercapai. Atau terlalu padat, bisa menyebabkan sumbatan pada selang)  
 Sebagai contoh kita bisa blender nasi, rebusan tahu/tempe, dan sayuran rebus..kemudian ditambahkan sedikit minyak. Untuk jumlah bahan makanannya disesuaikan dengan kebutuhan dan konsistensi hasil blender, karena harus dihindari terlalu encer atau padat terkait risiko lanjut mengenai penggunaan NGT (seperti terlalu encer, kalori tidak tercapai. Atau terlalu padat, bisa menyebabkan sumbatan pada selang)