Facebook 
Masuk dengan Email
Alo dokter Khairuddin Sp.P, untuk pasien anak dan dewasa dengan pneumonia dan demam tinggi apakah tatalaksana yang tepat diberikan ya dok? Antibiotik apa...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pasien dengan pneumonia dan demam tinggi apa tatalaksana yang diberikan - Paru Ask the Expert
Dibalas 09 Maret 2022, 14:33
Anonymous
Dokter Umum
Alo dokter Khairuddin Sp.P, untuk pasien anak dan dewasa dengan pneumonia dan demam tinggi apakah tatalaksana yang tepat diberikan ya dok? Antibiotik apa yang dianjurkan?
Pada pasien jika terdapat efusi haruskah langsung dirujuk ke Sp.P?
Terimakasih dokter 🙏
Dibuat 09 Maret 2022, 14:24
09 Maret 2022, 14:33
dr. Khairuddin Hamdani Sp.P
Dokter Spesialis Paru
Alo dok,
Terapi pneumonia bakteri tentu antibiotik. Antibiotik paling baik adalah sesuai hasil kultur sputum. Selama menunggu hasil kultur sputum, dapat diberikan terapi antibiotik empiris, berdasarkan pola kuman, berdasarkan, ada tidaknya komorbid, berdasarkan ada tidaknya rawatan dalam 90 terakhir dll.
Secara umum, terapi Antibiotik pada pneumonia baakteri Komunitas cenderung pola kuman berupa gramm negatif. Bisa diberikan golongan cephalosporin misalnya. Efusi pleura, secara umum dirujuk ke dokter paru tetap tergantung jumlah, penyebab dan emergencynya. Case by case y dok. Bila jumlah sedikit dan bisa dipastikan dikarenakan TBC, maka tidak perlu dirujuk, dapat diterapi OAT dr faskes 1 dengan evaluasi tetap harus ada rongten toraks. Jika kasus efusi masif, emergency, dokter paru jaraknya jauh, dapat dilakukan tindakan punksinoleh dokter umum juga. Dll tergantung kasusnya. Trmksh
Terapi pneumonia bakteri tentu antibiotik. Antibiotik paling baik adalah sesuai hasil kultur sputum. Selama menunggu hasil kultur sputum, dapat diberikan terapi antibiotik empiris, berdasarkan pola kuman, berdasarkan, ada tidaknya komorbid, berdasarkan ada tidaknya rawatan dalam 90 terakhir dll.
Secara umum, terapi Antibiotik pada pneumonia baakteri Komunitas cenderung pola kuman berupa gramm negatif. Bisa diberikan golongan cephalosporin misalnya. Efusi pleura, secara umum dirujuk ke dokter paru tetap tergantung jumlah, penyebab dan emergencynya. Case by case y dok. Bila jumlah sedikit dan bisa dipastikan dikarenakan TBC, maka tidak perlu dirujuk, dapat diterapi OAT dr faskes 1 dengan evaluasi tetap harus ada rongten toraks. Jika kasus efusi masif, emergency, dokter paru jaraknya jauh, dapat dilakukan tindakan punksinoleh dokter umum juga. Dll tergantung kasusnya. Trmksh
