Alo Dokter Meirina,
Pada pasien lansia dgn keluhan artritis kronik, saya selalu meresepkan parasetamol dosis antinyeri (3x1000 mg) utk menghindari efek samping NSAID jangka panjang. Dari artikel di sini https://www.alomedika.com/efektivitas-paracetamol-dalam-tata-laksana-nyeri-muskuloskeletal dijelaskan efektivitas keduanya sama, dgn efek samping yg lebih rendah. Namun, tetap terus edukasi pasien di setiap kunjungan terkait prognosis diagnosis pada pasien apabila hanya minum obat tanpa pemeriksaan lebih lanjut ke dokter spesialis. Semoga membantu, Dokter

Terkait knee support bisa menggunakan deker lutut dok, jika ada spasme periartikular bisa juga menggunakan kinesiotaping. Untuk resistance training, dokter bisa search gerakan-gerakan self-directed home-based resistance training program

Izin ikut berdiskusi ya dok. Nyeri lutut pada lansia seringnya disebabkan akibat osteoarthritis yang merupakan chronic pain dan jenisnya mixed pain pada OA lanjut. Jadi penanganan nyeri OA pada lansia tidak hanya berfokus pada pemberian analgetik saja, tp harus diprogramkan juga penurunan berat badan pada pasien dengan BB berlebih, resistance training yang aman misalnya sepeda statis, penggunaan protector seperti knee support, dan evakuasi cairan sendi pada efusi sendi yang cukup banyak terjadi pada pasien OA

Alo dokter. Coba menjawab ya..biasanya memang lutut pada usia lanjut paling banyak yg dikeluhkan selain pinggang. Saran dok utk pengelolaan pasien2 osteoartritis biasanya memang diberikan secara non farmako yaitu menjaga berat badan, terapi fisik dan edukasi. Nah secara farmakologi bisa diberikan analgesik oral +topikal, OAINS, chondroprotective ( glucosamin) dan bila pasien mau dpt dirujuk untuk pemberian injeksi steroid intraartikular bahkan bedah bila kronis (grade3-4). 🙏

Terima kasih Dok

Terima kasih Dok 🙏🏻