Nyeri perut kanan bawah pada wanita usia 50 tahun - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dokter pasien wanita usia 50 tahun sudah menopause datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak kemarin, sudah minum obat anti nyeri dan maag...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Nyeri perut kanan bawah pada wanita usia 50 tahun

    Dibalas 01 September 2022, 08:02
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Alo dokter pasien wanita usia 50 tahun sudah menopause datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak kemarin, sudah minum obat anti nyeri dan maag nyeri kembali muncul. Suhu subfebris. Nyeri tekan MC burney (+) Dunphy sign (+). Saat USG ditemukan gambaran seperti ini

    1. Apa diagnosa banding pada pasien ini?

    2. Apa bacaan USG yang tepat pada pasien ini?

    3. Apa terapinya?

    Jika appendisitis, apakah terapi dapat dilakukan dengan pengobatan antibiotik kombinasi atau langsung rujuk untuk bedah?

    Terimakasih TS🙏

01 September 2022, 08:02
dr. Felicia
dr. Felicia
Dokter Umum

ALO dokter,

 

Ijin ikut berdiskusi 

 

Diferensial diagnosis untuk nyeri perut kanan bawah untuk wanita usia 50 tahun bisa karena masalah gastrointestinal (misalnya, appendicitis dan IBS), uro (misalnya, ISK dan urolithiasis), ginekologi (misalnya, massa ovarium atau PID), kelainan dinding abdomen (misalnya, abses atau hematoma), atau pendarahan retroperitoneum. Selain itu, jangan lupa juga dok untuk tetap melakukan tes kehamilan pada pasien ini untuk kecurigaan KET, karena usianya belum tentu sudah menopouse.

 

Apabila ada kecurigaan ke arah appendicitis bisa dibantu dengan skoring alvarado. Kemudian dok, di anamnesa dokter bilang "maag nyeri kembali muncul" --> yang dimaksud ini nyeri epigastrium atau nyeri perut kanan bawah dok?

 

Untuk temuan USG ini mungkin bisa diinfokan pada regio mana ditemukannya, tapi untuk donut sign (apabila dokter curiga appendicitis) menurut saya kurang jelas, jadi mungkin bila dokter mencurigai ke arah sana bisa dilakukan skoring alvarado atau penunjang lain seperti CT scan abdomen bila memadai, tapi CT scan tidak selalu ada. Selain itu, perlu juga diingat bahwa USG adalah pemeriksaan yang dinamik, sehingga sebaiknya interpretasi ini dilakukan secara real time.

 

Akan lebih baik bila pada pasien ini digali terlebih dahulu diagnosis banding yang disebutkan di atas sebelum memutuskan pemeriksaan lebih lanjut karena biaya yang dikeluarkan pasien akan lebih banyak.

 

CMIIW

 

Semoga membantu