Nokturia seperti apa yang dianggap lazim pada lansia - Urologi Ask the Expert - Diskusi Dokter

general_alomedika

ALO Dok, mau tanya nokturia khususnya pada usia lansia yang lazim itu seperti apa ya, Dok? Karena sering sekali pasien lansia datang dan mengeluhkan BAK di...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Nokturia seperti apa yang dianggap lazim pada lansia - Urologi Ask the Expert

    Dibalas 14 April 2022, 13:28
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    ALO Dok, mau tanya nokturia khususnya pada usia lansia yang lazim itu seperti apa ya, Dok? Karena sering sekali pasien lansia datang dan mengeluhkan BAK di malam hari yang mengganggu tidur...

    Dan kalau misalnya memang nokturia ini dikarenakan BPH dan pasien diterapi dengan medikamentosa, apakah gejala nokturia pada pasien BPH dapat resolusi sepenuhnya? 

    Lalu adakah obat-obatan lain yang bisa kita berikan pada pasien yang mungkin sudah konsumsi medikamentosa namun masih merasa terganggu dengan keluhan BAK berulang di malam harinya?

    Terima kasih Dok

14 April 2022, 13:28
dr. Dian Kurniasari, Sp.U
dr. Dian Kurniasari, Sp.U
Dokter Spesialis Urologi

ALODOKTER, 

Nokturia adalah terbangun di malam hari untuk berkemih, yang dianggap lazim biasanya 1-2 kali permalam. Pada lansia, nokturia adalah salah satu gejala dari pembesaran prostat pada pria, yang biasanya mulai pada usia 40 - 50 an.

Pemberian medikamentosa pada penderita BPH biasanya akan memberikan perbaikan gejala, dan  biasanya akan dievaluasi setelah 3-6 bulan, yang dievaluasi tidak hanya nokturia nya saja, melainkan juga gejala LUTS (Lower Urinary Tract Symptoms), dengan menggunakan IPSS, ukuran prostat dan keluhan yang dirasakan. Resolusi sempurna atau tidaknya juga  tergantung dari ukuran prostatnya dan derajat obstruksinya. Bila setelah beberapa bulan diberikan medikamentosa namun gejala tidak membaik, perlu difikirkan untuk tindakan aktif berupa tindakan operatif.

Bila pasien sudah diberikan terapi monoterapi seperti golongan Alfablocker (contoh : Tamsulosin) namun belum memberikan perbaikan, dapat diberikan terapi kombinasi dengan menambahkan obat-obat golongan 5 alfa reductase inhibitor, seperti finasteride.