Alo dokter, coba bantu menjawab sekaligus ikut berdiskusi ya dok.

Sebelumnya izin bertanya usia pasien berapa dan dari pengukuran tekanan darahnya, apakah sudah pernah dilakukan pengukuran sebelumnya dan apakah memang rutin konsumsi obat hipertensi, adakah faktor risiko komplikasi kardiovaskular, serta perlu dievaluasi juga kondisi pasien saat dilakukan pengukuran tekanan darah. Karena jika misalnya pasien baru pertama kali dengan tekanan darah tsb dan usia muda tidak ada faktor risiko, bisa dipertimbangkan dengan terapi non farmakologik dulu dengan evaluasi kondisi perdarahan yang dialami.

Merujuk pada guideline hipertensi JNC 8 bahwa pada usia di bawah 60 dengan tekanan darah sistolik >= 140 mmHg dan diastolik >=90 mmHg dapat diberikan terapi farmakologik. Namun, perlu dilihat kembali kondisi pasien secara keseluruhan, bisa dipertimbangkan kondisinya yang lebih urgent untuk ditangani terlebih dahulu, yakni dari kondisinya anemia dan menoragia juga perlu dicari tahu penyebabnya, bisa dilakukan pemeriksaan Hb agar dapat dievaluasi lebih lanjut dan terapi hipertensinya bisa berjalan simultan setelah kondisi utamanya teratasi dan evaluasi tekanan darah kembali.

Sebagai referensi tambahan berikut ini dok https://www.alomedika.com/penyakit/kardiologi/hipertensi/diagnosis, mungkin dari saya seperti itu dok, turut menyimak juga diskusi TS lainnya, mohon koreksi jika ada kesalahan. Terima kasih.

Apakah ada hasil pemeriksaan darah lengkap, khususnya Hb, Trombosit?  Bila Hb di atas 10 g/dL ,perdarahan berkurang dan tidak ada tanda-tanda syok, berikan Captopril dosis rendah(12,5 mg) dan observasi ketat.