Rujukan spesialis untuk pasien gangrene di kaki dengan diabetes tidak terkontrol - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo, Dokter.Ikut berdiskusi Dok. Kami mendapatkan pasien di pkm, laki-laki usia 60 tahun dengan riwayat diabetes tidak terkontrol saat ini datang dengan...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Rujukan spesialis untuk pasien gangrene di kaki dengan diabetes tidak terkontrol

    Dibalas 11 April 2023, 14:58
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Alo, Dokter.

    Ikut berdiskusi Dok. Kami mendapatkan pasien di pkm, laki-laki usia 60 tahun dengan riwayat diabetes tidak terkontrol saat ini datang dengan kondisi gangrene pada kaki (foto terlampir). Mohon pendapat dan sarannya sebaiknya di rujuk ke spesialisasi apakah? Dan bagaimana rencana terapi selanjutnya bila sudah di refer? Terima Kasih

10 April 2023, 19:59
dr.Muhammad Satria, Sp.B
dr.Muhammad Satria, Sp.B
Dokter Spesialis Bedah
Anjuran rujuk ke spesialis bedah vaskuler. Kalau ada fasilitas lengkap baiknya di usg doppler atau ct angio melihat flow aliran darah ke distal. Kalau udah kaki spt ini baiknya di amputasi jarinya utk mencegah infeksi naik keatas.
10 April 2023, 20:58
Anonymous
Anonymous
Dokter Umum

Alo dr. Satria Sp.B 

Baik dokter terima kasih input sarannya. Sudah kami refer ke RS yang memiliki fasilitas lebih lengkap.

10 April 2023, 20:04
dr. M. Tasrif Mansur, Sp.PD
dr. M. Tasrif Mansur, Sp.PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Ini pasien di Rembang/ Semarang, dok? Kebetulan ini pasien saya di Alomedika kemarin.
Jadi ini kasus kaki diabetic dengan manifestasi chronic limb threatening ischemic (CLTI), yang harus direvaskularisasi segera. Sehingga saya sarankan ke RS Kariadi, karena pasti fasilitas terdekat untuk itu hanya ada disana.
Dokter yg bisa melakukan tindakan revaskularisasi :
- Dokter Sp.JP interventionist
- Dokter Sp.PD-KKV interventionist
- Dokter Sp.B (K)V
- Dokter Sp.BTKV (K)-VE
10 April 2023, 21:02
Anonymous
Anonymous
Dokter Umum

Alo, dr. Tasrif, Sp.PD

Iya dok benar di semarang. Baik dokter terima kasih sekali advisnya, sudah kami refer. Untuk selanjutnya apabila pasien kontrol melalui pkm sebaiknya hal apa yang perlu diwaspadai ya dok?

Terima Kasih

 

10 April 2023, 22:19
dr. M. Tasrif Mansur, Sp.PD
dr. M. Tasrif Mansur, Sp.PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Di pkm nanti yang penting adalah kontrol faktor risikonya, dok. Terutama kadar gula darah yg jadi faktor risiko utama. Faktor risiko lainnya adalah merokok, dislipidemia, CKD, dan hipertensi.
11 April 2023, 14:58
Perawatan luka sejak awal harus dikerjakan dengan baik dan teliti. Evaluasi luka harus secermat mungkin. Klasifikasi ulkus pedis dilakukan setelah debridement adekuat. Jaringan nekrotik dapat menghalangi proses penyembuhan luka dengan menyediakan tempat untuk bakteri, sehingga dibutuhkan tindakan debridement. Debridement yang baik dan adekuat akan sangat membantu mengurangi jaringan nekrotik, dengan demikian akan sangat mengurangi produksi pus/cairan dari ulkus/gangren. Debridement dapat dilakukan dengan beberapa metode seperti mekanikal, surgikal, enzimatik, autolisis, dan biokemis. Cara paling efektif adalah dengan metode autolysis debridement. Autolysis debridement adalah cara peluruhan jaringan nekrotik oleh tubuh sendiri dengan syarat utama lingkungan luka harus lembap. Pada keadaan lembap, enzim proteolitik secara selektif akan melepas jaringan nekrosis, sehingga mudah lepas dengan sendirinya atau dibantu secara surgikal atau mekanikal. Pilihan lain dengan menggunakan maggot.Saat ini terdapat banyak macam dressing (pembalut) yang dapat dimanfaatkan sesuai keadaan luka dan letak luka. Dressing mengandung komponen zat penyerap, seperti carbonated dressing, alginate dressing akan bermanfaat pada luka yang masih produktif. Hydrophilic fiber dressing atau silver impregnated dressing bermanfaat untuk luka produktif dan terinfeksi. Berbagai terapi topikal dapat dimanfaatkan untuk mengurangi mikroba pada luka, cairan normal saline sebagai pembersih luka, senyawa silver sebagai bagian dari dressing.Berbagai cara debridement non-surgikal seperti preparat enzim dapat dimanfaatkan untuk mempercepat pembersihan jaringan nekrotik. Jika luka sudah lebih baik dan tidak terinfeksi lagi, dressing seperti hydrocolloid dressing dapat dipertahankan beberapa hari. Untuk kesembuhan luka kronik seperti luka kaki diabetes, suasana kondusif sekitar luka harus dipertahankan. Selama proses inflamasi masih ada, proses penyembuhan luka tidak akan beranjak ke proses selanjutnya. Untuk menjaga suasana kondusif dapat dipakai kasa yang dibasahi dengan normal saline. Berbagai sarana dan penemuan baru dapat dimanfaatkan untuk wound control, seperti: dermagrafi, apligraft, growth factor, protease inhibitor, dan sebagainya, untuk mempercepat kesembuhan luka.
10 April 2023, 19:49
dr. Lalu Bayu Kusuma
dr. Lalu Bayu Kusuma
Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif

Selamat malam dok.., mau tanya tentang STR.,. bagaimana cara untuk mendapatkan kode billing terbaru lagi karena kode billing yang lama sudah kadaluarsa.,, 

11 April 2023, 11:18
Salam sejawat dr, sekedar menanggapi tulisan yg dokter berikan menurut saya kita harus periksa darah rutin dan HbA1C ,KGD dulu dan apabila masih normal alangkah lebih baiknya kita berikan terapi perawatan dan makan obat secara rutin insa Alloh bisa sembuh ,terima kasih