Pasien dengan GCS 8 post trauma meninggal dengan diagnosa Cedera Kepala Sedang dan Pneumonia setelah masuk ICU dan terpasang ventilator - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dokter, izin diskusi. Os dtng krn kll, kesadaran E1M5V2,perdarahan dari hidung & mulut. TD 160/80.Hasil Rö cruris fr komplit tibia 1/3 proximal dex....

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Pasien dengan GCS 8 post trauma meninggal dengan diagnosa Cedera Kepala Sedang dan Pneumonia setelah masuk ICU dan terpasang ventilator

    Dibalas 06 Juni 2020, 14:21
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Alo dokter, izin diskusi. Os dtng krn kll, kesadaran E1M5V2,perdarahan dari hidung & mulut. TD 160/80.

    Hasil Rö cruris fr komplit tibia 1/3 proximal dex.

    Hasil Rö thorax (22 apr) hematothorax minimal dex, fr costae 3 posterior dex, cor & pulmo normal.

    Os masuk ICU & pasang ventilator.

    Hasil Rö thorax (5 mei) gambaran pneumonia duplex, cor dlm batas normal.

    Os dinyatakan meninggal dngn diagnosa CKS pneumonia.

    Yang ingin sy tanyakan adalah, apakah kecelakaan dapat menimbulkan pneumonia,ataukah pneumonia yg terjadi akibat dari pemasangan ventilator ( Hopilatized Acquired Pneumonia)?


    Terima kasih ts.

06 Juni 2020, 14:21
dr. David, Sp.B, FINACS, FICS
dr. David, Sp.B, FINACS, FICS
Dokter Spesialis Bedah
Alo dokter!
Mengingat ini kasus multiple trauma, lbh masuk akan bila pada pasien ini terjadi kontusio paru mengingat cedera di bagian toraks nya cukup berat. Selain itu, pd kondisi multiple trauma, maka bs terjadi second hit injury akibat banyaknya mediator inflamasi yg dilepaskan pada organ tubuh lain yg mengalami cedera, sehingga berdampak buruk yg sangat nyata pada organ vital seperti paru, ginjal, liver dan otak. Jadi, pd kasus multiple trauma, sebaiknya tdk berpikir bahwa itu murni akibat infeksi paru (pneumonia) utk dahulu ya.
Semoga bermanfaat! 
05 Juni 2020, 22:22
dr. Herman, Sp.P
dr. Herman, Sp.P
Dokter Spesialis Paru
Alo dok, 
Kemungkinan besar pasien tersebut mengalami VAP (Ventilator Acquired Pneumonia), yg terjadi akibat penggunaan ventilator, serta bisa disertai komplikasi sepsis. 

Demikian, semoga membantu. 
06 Juni 2020, 09:08
Anonymous
Anonymous
Dokter Umum
Terima kasih banyak dok.
Jadi kecelakaan bukan sebab langsung dari pneumonia yg terjadi ya dok,tp diduga karena penggunaan ventilator ya dok?
Os jg telah menjalani swab test covid & dinyatakan negatif.
06 Juni 2020, 11:08
dr. Herman, Sp.P
dr. Herman, Sp.P
Dokter Spesialis Paru
Benar dok. Pada ronsen yg pertama paru msh dlm bts normal. Setelah pasien terintubasi minimal 48 jam, berisiko terjadi VAP. Hal ini bisa dilihat dari gambaran ronsen kedua sekitar 1 mggu setelah on venti yg memburuk. Dan bisa dibuktikan melalui pemeriksaan kultur sputum. 
05 Juni 2020, 22:22

Alo Dok,

Saya coba bantu jawab dulu ya, dari sumber berikut (link:https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4475217/) dan (link:https://www.e-sciencecentral.org/articles/SC000027410), adanya riwayat trauma pada seseorang akan meningkatkan resiko terjadinya VAP (Ventilator Associated Pneumonia). Tapi selain itu harus dilihat dari banyak faktor misalnya mekanisme terjadinya trauma dan durasi perawatan pasien di ICU. Jadi pertanyaan yang disampaikan dari sumber yang saya dapat sebenarnya berkaitan satu sama lainnya.

Untuk penjelasan lainnya, saya akan ikut menyimak. Tapi semoga informasi yang saya berikan bermanfaat.

06 Juni 2020, 08:55
Anonymous
Anonymous
Dokter Umum
Terima kasih banyak dok atas artikelnya
06 Juni 2020, 08:46
dr.Adi Surya Dharma, Sp.OT
dr.Adi Surya Dharma, Sp.OT
Dokter Spesialis Ortopedi
Alo dok,ijin menambahkan pada kasus trauma seperti fracture long bone yang tertutup ada resiko terjadinya fat emboly syndrome
06 Juni 2020, 09:14
Anonymous
Anonymous
Dokter Umum
Terima kasih banyak dok 🙏🙏
06 Juni 2020, 08:58
Izin menyimak dok 🙏
06 Juni 2020, 09:33
Terimakasih dokter
06 Juni 2020, 11:17
Anonymous
Anonymous
Dokter Umum
06 Juni 2020, 11:08
Benar dok. Pada ronsen yg pertama paru msh dlm bts normal. Setelah pasien terintubasi minimal 48 jam, berisiko terjadi VAP. Hal ini bisa dilihat dari gambaran ronsen kedua sekitar 1 mggu setelah on venti yg memburuk. Dan bisa dibuktikan melalui pemeriksaan kultur sputum. 
Baik dokter, terima kasih atas penjelasannya dok 🙏🙏