Keefektifan puasa sebelum melakukan cek kolesterol, asam urat, dan glukosa di dalam darah - Diskusi Dokter

general_alomedika

Selamat siang para dokter, menjadi perdebatan saya dengan sejawat di tempat kerja mengenai pengecekan kolesterol, asam urat, dan glukosa darah menggunakan...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Keefektifan puasa sebelum melakukan cek kolesterol, asam urat, dan glukosa di dalam darah

    Dibalas 12 September 2019, 12:30

    Selamat siang para dokter, menjadi perdebatan saya dengan sejawat di tempat kerja mengenai pengecekan kolesterol, asam urat, dan glukosa darah menggunakan alat sederhana ea*y t**ch.. Menurut dokter sekalian, apakah tetap diharuskan untuk puasa? Terimakasih. 

12 September 2019, 12:06
dr.Evan Elian
dr.Evan Elian
Dokter Umum
Selamat siang doktet ikut berpendapat juga

Untuk puasa tidaknya saya rasa tergantung kebutuhan dokter/pemeriksa mau menegakan diagnosis apa

Kalo saya pribadi cenderung menghimbau pasien puasa karena mempermudah penilaian terutama diagnosis golongan metabolit endokrin  tapi tetap baiknya dokter cek guideline juga karena ada yg tidak harus

Contoh
Penegakan DM bisa dengan puasa atau Gula 2 jam puasa 
seperti total kolestrol itu tidak harus puasa , beda kalo bisa periksa trigliserid pasiennya malah harus sekalian puasa

Kesimpulan: balik kepada pemeriksa apa yang mau ditegakan dx nya dan cocokan guideline untuk aman nya

CMIW
12 September 2019, 12:28
dr. Yoshua Viventius SpAk
dr. Yoshua Viventius SpAk
Dokter Spesialis Akupunktur Medik
Benar, sebaiknya puasa selama 10 jam untuk glukosa darah puasa, untuk kolesterol tidak boleh puasa.
12 September 2019, 12:30
dr.Evan Elian
dr.Evan Elian
Dokter Umum
Oya maksudnya G2PP itu post prandial 2 jam maaf typo
12 September 2019, 11:51

Alo Dok,

 

IMHO bisa dilakukan dengan puasa maupun tidak puasa dok, tergantung kebutuhannya.  Pada pasien yg tidak puasa misalnya saya biasanya lakukan sebagai monitoring dan evaluasi pengobatan, apakah sesuai dengan target atau tidak. Sedangkan pada pasien yg tidak puasa (kebanyakan pasien iseng ingin tahu)  jika hasilnya tinggi, saya anjurkan utk cek ulang menggunakan darah vena di lab. 

Sebagai contoh pada pemeriksaan glukosa dengan glukosemeter terdapat di laman kemenkes Dok : http://yankes.kemkes.go.id/read-pemeriksaan-glukosa-dengan-point-of-care-testing-poct-5475.html