ALO Dokter! Adanya albuminuria pada pasien hipertensi perlu menjadi perhatian karena berkaitan dengan prognosis yang lebih buruk ya, Dok. Pasien hipertensi dengan albuminuria memiliki risiko lebih tinggi terhadap beberapa komplikasi seperti gagal ginjal, hipertrofi ventrikel kiri, retinopati, dan infark miokard.

Pemeriksaan seperti kadar kreatinin dapat dilakukan untuk mengevaluasi kemungkinan gagal ginjal. Sebaiknya pasien dirujuk untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut dan terapi yang sesuai. Tentunya tata laksana yang paling utama dari hipertensi adalah modifikasi gaya hidup dengan diet rendah natrium, aktivitas fisik rutin, dan banyak mengonsumsi air putih. Golongan ACE inhibitor dan angiotensi II receptor blocker (ARB) merupakan lini pertama pilihan obat untuk pasien hipertensi dengan albuminuria.

Untuk info selengkapnya mengenai tata laksana hipertensi bisa dibaca di artikel berikut ya Dok https://www.alomedika.com/pemilihan-obat-antihipertensi-lini-pertama

 

Ini sepertinya paket pemeriksaan Prolanis pasien BPJS ya dok. Pemeriksaan ini dilakukan per 6 bulan sekali untuk pasien hipertensi dan dm.Yang diperiksa biasanya mikroalbumin urin. Bukan kadar almbuninnya.hasil abnormal beberpaa refensi dan alat ada yg <20 , dan ada yg  <30. Biasanya dikatakan butuh intervensi perubahan obat utk diataa 200, ada juga referensi dan alat yg menyatakan diatas 300. Utk nilai 38, biasanya tidak ada intervensi khusus.Hanya diingatkan saja, jika tidak rutin mengkonsumsi obat , maka bisa terjadi kebocoran ginjal lebih lanjut.Jika diatas 200/300 biasanya dilanjutkan rujuk ke sppd, utk intervensi obat atau dilanjutkan pemeriksaan albumin darah. Jika terjadi hipoalbumin, maka biasa ny dlberikan suplemen albumin atau diet seperti putih telur dan ikan gabus.

Saran saya candesatan   dan nifedipin.dok Karena nifedipin mencegah angina dan penyakit infark miokard.
Di BPJS ada dok merek herbesser CD 100mg,
Tentunya dgn olahraga dan perubahan gaya hidup yang sehat.
Terima kasih

Albuminuria yang diukur dengan angka 38 menunjukkan adanya protein dalam urin pasien yang seharusnya tidak ada atau hanya sedikit. Hal ini bisa menjadi tanda adanya kerusakan pada ginjal. Meskipun pasien tidak mengeluhkan gejala, keadaan ini perlu diatasi karena dapat menjadi faktor risiko yang meningkatkan komplikasi pada ginjal dan kardiovaskular di masa depan.Tatalaksana yang sepatutnya dilakukan tergantung pada penyebab albuminuria pada pasien. Pasien dengan riwayat hipertensi perlu diperiksa secara rutin, karena hipertensi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit ginjal kronis. Kondisi pasien juga dapat dipengaruhi oleh pola makan, pengobatan yang sedang diterima, kebiasaan merokok dan minum alkohol, dan berat badan. Oleh karena itu, tindakan yang dianjurkan untuk mengatasi albuminuria pada pasien meliputi:Mengontrol tekanan darah, karena hipertensi dapat menyebabkan kerusakan ginjal.Meningkatkan asupan cairan, karena pasien jarang minum air putih.Menjaga pola makan yang sehat dan teratur, seperti mengurangi konsumsi garam dan makanan berlemak tinggi, serta meningkatkan asupan sayuran dan buah-buahan.Menghentikan kebiasaan merokok dan minum alkohol.Menjaga berat badan tetap ideal.Melakukan pengobatan sesuai anjuran dokter.

Kalau amlodipin pada usia lanjut biasa nya Ordema pergelangan kaki, dok

Setuju dengan terapinya boleh cek albumin uria dan fungsi ginjal yang lebih sering. Salam sehat bahagia.