Efikasi Orthoses Insoles pada Osteoartritis Genu

Oleh :
dr. Wendy Damar Aprilano

Penggunaan orthoses insoles saat ini masih menjadi pilihan tata laksana osteoartritis genu.  Orthoses insoles adalah desain sol dalam sepatu khusus pada sisi bagian luar (lateral wedge shoe insoles) atau dalam (medial wedge shoe insoles) yang membantu mendistribusikan titik berat tubuh. Dengan demikian, diharapkan orthoses insoles dapat mengurangi tekanan pada sendi lutut dalam kasus osteoartritis genu.

Mekanisme Penggunaan Alat Bantu pada Osteoartritis Genu

Banyak studi telah mempelajari mekanisme terapi untuk osteoartritis genu. Secara umum, mekanisme yang diharapkan adalah penurunan posisi adduksi sendi lutut eksternal atau external knee adduction moment (KAM), yang menjadi penanda beban penekanan aktif pada sendi lutut. Beberapa metode terapi yang telah diteliti, antara lain penggunaan orthoses insoles dan penyangga sendi lutut ortotik (knee braces).

shutterstock_1110850349-min

Keduanya sering kali dibandingkan untuk mencari tahu metode mana yang terbaik dalam menangani dan mengurangi nyeri pada osteoartritis genu. Meskipun demikian, masih ditemukan perdebatan akan metode mana yang lebih baik digunakan sebagai tata laksana osteoartritis genu.[1-3]

Osteoartritis diperkirakan terjadi pada 12% dari individu yang berusia sekitar 60 tahun. Angka tata laksana osteoartritis dengan penggantian sendi lutut total atau total knee replacement (TKR) masih cukup tinggi terkait kegagalan terapi secara medikamentosa dan rehabilitasi masih sering terjadi. Oleh karena itu, dibutuhkan alternatif lain yang dapat membantu mengurangi nyeri osteoartritis genu mengingat risiko tindakan operasi pun akan meningkat seiring bertambahnya usia.

Penggunaan alat bantu orthoses, seperti lateral/medial wedge insoles (orthoses insoles) dan penyangga sendi lutut (knee braces) dilaporkan dapat menjadi alternatif terapi. Pasien osteoartritis genu dapat menggunakan salah satu dari alat bantu tersebut atau keduanya sekaligus.

Selain untuk mengurangi nyeri, tujuan utama penggunaan alat bantu adalah untuk meningkatkan fungsi fisik dan memperlambat efek kerusakan sendi lutut lebih lanjut. Peran orthoses insoles pada osteoartritis genu dan perbandingannya dengan alat bantu lainnya menjadi hal yang akan didiskusikan lebih lanjut dalam artikel ini.[1,2]

Peran Orthoses Insoles dalam Manajemen Osteoartritis Genu

Penggunaan orthoses insoles sebagai manajemen osteoartritis genu akan mengubah titik berat pada sendi lutut selama pengguna berjalan. Lateral wedge insoles berfungsi sebagai peredam tekanan yang akan mengurangi beban pada sendi lutut bagian medial. Bagian ini merupakan bagian sendi lutut yang sering mengalami gangguan dan umumnya disertai gangguan pada sambungan patellofemoral.

Sebaliknya, medial wedge insoles berfungsi sebagai peredam tekanan yang akan mengurangi beban pada sendi lutut bagian lateral. Lateral wedge insoles akan mengurangi gerakan eksternal KAM sebesar 5–6%, yang diukur dengan membandingkan tekanan pada kompartemen bagian medial dan lateral sendi lutut.

Meskipun demikian, beberapa uji acak terkontrol menunjukan bahwa penggunaan lateral wedge insoles tidak lebih efektif daripada neutral insoles dalam mengurangi nyeri osteoartritis. Di sisi lain, apabila nyeri pada osteoartritis turut melibatkan gangguan pada sambungan patellofemoral, maka nyeri akan semakin hebat jika titik beban lutut dipindahkan ke arah lateral.

Oleh karena itu, disimpulkan bahwa penggunaan orthoses insoles akan mengurangi nyeri apabila gangguan hanya melibatkan kompartemen sendi lutut bagian medial, dan tidak melibatkan sambungan patellofemoral. [1-3]

Studi yang menelaah efektivitas penggunaan lateral wedge insoles dalam mengurangi nyeri pada osteoartritis menunjukkan bahwa efek pengurangan nyeri yang dihasilkan pada penggunaan alat bantu ini hanya sedikit. Hasil ini disimpulkan karena tidak terjadinya konsistensi pengurangan rasa nyeri pada beberapa tolok ukur yang digunakan, yaitu pemantauan nyeri pada pemeriksaan klinis lutut, knee injury and osteoartritis outcome score (KOOS), dan Western Ontario McMaster Universities Osteoartritis Index (WOMAC).

Bahkan, hanya sedikit partisipan penelitian yang merasakan keuntungan dari penggunaan alat bantu ini. Beberapa penelitian memang melaporkan bahwa respons biomekanik dari penggunaan lateral wedge insoles sangat bervariasi.

Meskipun alasan yang jelas belum diketahui, salah satu penelitian mengatakan bahwa tingkat kekakuan dari kaki dan sendi ankle pada beberapa orang akan mencegah eversi dari sendi ankle sisi lateral. Proses ini akan berpengaruh pada perubahan titik berat pada lutut selama terapi, sehingga dapat memberikan efek positif.

Di sisi lain, meskipun lateral wedge insoles merupakan terapi yang cukup aman, masih tetap ditemukan laporan timbulnya rasa tidak nyaman di kaki hingga nyeri di bagian punggung pada penggunaan alat bantu ini.[1]

Perbandingan Orthoses insoles dan Metode Lain dalam Manajemen Osteoartritis Genu

Sebagian besar studi yang meneliti penggunaan beberapa alat bantu pada osteoartritis genu membandingkan antara penggunaan orthoses insoles dan penyangga sendi lutut (knee braces). Hasil studi menyimpulkan bahwa terdapat penurunan visual analog scale (VAS) pada kelompok pasien yang menggunakan lateral wedge insoles, jika dibandingkan dengan kelompok yang tidak menggunakan orthoses insoles.

Di sisi lain, perbandingan antara kelompok yang menggunakan lateral wedge insoles dan kelompok yang menggunakan penyangga lutut (knee braces) menunjukan bahwa tidak ditemukan perbedaan yang signifikan di antara keduanya pada skor VAS, meskipun tetap ditemukan perbaikan kondisi pada kedua kelompok tersebut.[2-4]

Jika dibandingkan dengan orthoses insoles, penggunaan penyangga lutut membutuhkan pemeriksaan ketepatan pemasangan penyangga secara berkala. Oleh sebab itu, pengguna penyangga lutut sebaiknya adalah pasien yang memiliki tingkat edukasi cukup baik. Pasien harus diberikan informasi mengenai cara penggunaan alat dan tujuan terapi selanjutnya.

Pasien juga perlu melakukan kontrol segera ketika penyesuaian penyangga dibutuhkan, yaitu ketika penyangga lutut sudah terasa tidak nyaman lagi. Oleh karena itu, penggunaan alat bantu ini tidak bisa diaplikasikan secara luas pada semua pasien, karena dapat memberikan toleransi terapi yang kurang baik jika tidak digunakan dengan tepat.[2,3]

Pedoman terkait Orthoses Insoles sebagai Manajemen Osteoartritis Genu

Tata laksana nonfarmakologis pada osteoartritis masih berpusat pada olah raga dan penurunan berat badan.[5-7]

Rekomendasi mengenai pengunaan orthoses insoles untuk osteoartritis genu masih kontroversial. American College of Rheumatology merekomendasikan lateral wedge insoles untuk osteoartritis femorotibial medial dan medial wedge insoles untuk osteoartritis dengan keterlibatan femorotibial lateral.[5]

Berbeda dengan American College of Rheumatology, European League Against Rheumatism (EULAR) malah tidak merekomendasikan penggunaan lateral wedge insoles untuk osteoartritis genu. Sedangkan menurut Osteoarthritis Research Society International (OARSI), intervensi biomekanik direkomendasikan, di mana peredam tekanan atau insoles dapat dipertimbangkan.[7]

Kesimpulan

Penggunaan orthoses insoles merupakan salah satu alat bantu dalam tata laksana osteoartritis genu yang mudah didapat, murah, dan cukup efisien dalam mengurangi nyeri. Modalitas ini dapat diaplikasikan secara luas, baik di negara maju maupun di negara berkembang, di mana TKR masih terbatas untuk dilakukan.

Pada pasien osteoartritis kompartemen medial genu, penggunaan lateral edges insoles mungkin dapat mengurangi nyeri jika dibandingkan dengan pasien tanpa alat bantu.

Meskipun demikian, efek dari orthoses insoles cukup kecil dan sebagian besar pasien tidak mencapai respons terapi yang diinginkan. Perbandingan antara penggunaan orthoses insoles dan penyangga lutut pun tidak memberikan hasil yang berbeda secara signifikan, sehingga keduanya masih dapat dijadikan pilihan dalam tata laksana osteoartritis genu.[1-4]

Tata laksana nonfarmakologis pada osteoartritis lebih berpusat pada aktivitas fisik dan penurunan berat badan. Rekomendasi terkait penggunaan orthoses insoles sebagai tata laksana osteoartritis genu masih kontroversial.[5-7]

Oleh karena bukti yang ada belum cukup kuat dan masih ada keterbatasan data, orthoses insoles sebaiknya digunakan sebagai terapi lini kedua atau terapi pendamping pada osteoartritis genu. Keputusan terapeutik pada osteoartritis tergantung pada lokasi artikular, tingkat kecacatan, preferensi pasien, dan pilihan terapeutik yang tersedia.

Uji klinis lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi efikasi orthoses insoles pada osteoartritis genu.

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi