Dengan masuk atau mendaftar, Anda menyetujui Syarat Ketentuan dan Aturan Privasi ALODOKTER.
KHUSUS UNTUK DOKTER
Pemberian injeksi kortikosteroid intralesi semakin populer dilakukan pada kasus acne vulgaris, terutama untuk lesi yang tampak besar seperti tipe nodulokistik. Injeksi kortikosteroid...(Baca Selengkapnya)
Deep peeling menggunakan phenol merupakan salah satu pilihan terapi untuk menghilangkan parut bekas jerawat yang parah. Hal ini karena kemampuan phenol menyebabkan...(Baca Selengkapnya)
Isotretinoin merupakan salah satu opsi terapi acne vulgaris, yang perlu diketahui cara pengaturan dosisnya, risiko terkaitnya, dan apa saja pemeriksaan yang perlu...(Baca Selengkapnya)
Asam Hidroksi Alfa (AHA) banyak digunakan dalam tata laksana topikal jerawat atau acne vulgaris meskipun senyawa ini memiliki berbagai efek yang menguntungkan...(Baca Selengkapnya)
Benzoil peroksida topikal telah lama digunakan sebagai lini utama terapi acne, baik secara tunggal maupun kombinasi bersama agen topikal lain atau agen...(Baca Selengkapnya)
Membedakan jerawat (acne vulgaris) dan folikulitis Malassezia (fungal acne) merupakan pertanyaan yang sering dijumpai. Tampilan keduanya baik dalam segi gejala dan morfologi...(Baca Selengkapnya)
Akne vulgaris dapat ditangani secara efektif dengan asam salisilat dan asam mandelat sebagai agen terapi topikal. Mekanisme kerjanya dalam penanganan akne vulgaris...(Baca Selengkapnya)
Terapi blue light merupakan terapi pilihan nonfarmakologi yang sering digunakan untuk akne vulgaris. Manfaat terapi berbasis cahaya ini dinyatakan baik sebagai terapi...(Baca Selengkapnya)
Gel dapsone dilaporkan dapat bermanfaat untuk terapi acne vulgaris atau jerawat. Selama ini, dapsone digunakan untuk terapi lepra. Namun, beberapa studi melaporkan...(Baca Selengkapnya)
Efek samping penggunaan isotretinoin oral jangka panjang pada pasien acne vulgaris harus dipahami oleh dokter. Walaupun pemberian isotretinoin oral jangka panjang selama...(Baca Selengkapnya)