5 Cara Mencegah Keterlambatan di Praktik

Oleh :
dr. Ade Wijaya SpN

Pada praktik sehari-hari, salah satu keluhan yang sering diutarakan pasien adalah keterlambatan dokter dalam memulai praktik atau waktu tunggu pasien yang terlalu lama sebelum tatap muka dengan dokter. Seringkali, seorang dokter terlambat dalam pelayanan hingga lebih dari 1 jam, walaupun sebenarnya dokter tersebut telah berusaha mengelola waktu dengan baik. Terlambatnya pelayanan ini akan merugikan pasien dan juga dokter itu sendiri.[1,2]

Bagi dokter, keterlambatan akan menurunkan kualitas praktik. Keterlambatan bisa menimbulkan rasa cemas dan stress, serta membuat dokter terburu-buru dalam memeriksa pasien. Keterlambatan juga bisa membuat pekerjaan lain tertunda, jam kerja menjadi lebih panjang, risiko kelalaian atau kesalahan meningkat, dan jumlah pasien berkurang karena beralih ke dokter lain atau memberitahu keluarga atau teman untuk tidak mengunjungi dokter tersebut.[2-4]

Bagi pasien, keterlambatan dokter menyebabkan waktu tunggu lebih lama, waktu berdiskusi dengan dokter menjadi lebih sedikit, dan produktivitas menjadi berkurang. Penyebab keterlambatan dokter antara lain rasio dokter-pasien yang tidak seimbang, adanya kendala teknologi, pengelolaan waktu yang kurang baik, ataupun adanya tindakan gawat darurat yang sulit diprediksi sebelumnya.[1-3]

Referensi