Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedoman Klinis Timpanoplasti general_alomedika 2021-07-02T17:03:06+07:00 2021-07-02T17:03:06+07:00
Timpanoplasti
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Timpanoplasti

Oleh :
dr. Nurul Falah
Share To Social Media:

Timpanoplasti memiliki tujuan utama untuk mencegah reinfeksi dan mengembalikan fungsi pendengaran. Pedoman kllinis dari tindakan timpanoplasi adalah:

  • Timpanoplasti diindikasikan pada membran timpani yang mengalami perforasi, dengan atau tanpa rekonstruksi osikel atau osikuloplasti
  • Perforasi membran timpani umumnya terjadi karena infeksti telinga tengah ataupun karena trauma langsung dan trauma tidak langsung

  • Kontraindikasi relatif dari timpanoplasti termasuk pasien usia lanjut, anak usia muda, pendengaran masih baik, pasien tidak kooperatif, disfungsi tuba Eustachius, batuk kronis, telinga mati, atau kegagalan timpanoplasti berulang
  • Kontraindikasi absolut dari timpanoplasti termasuk kolesteatoma yang tidak terkontrol, komplikasi atau gejala sisa dari otitis media seperti abses intrakranial, meningitis atau trombosis sinus lateral, keganasan pada telinga luar dan tengah, atau kontraindikasi anestesi spesifik pasien
  • Teknik atau pendekatan timpanoplasti serta material graft yang digunakan tergantung dari ukuran dan lokasi perforasi membran timpani, serta preferensi dokter bedah
  • Proses penyembuhan timpanoplasti termasuk panjang, dapat berbulan-bulan, bahkan berpotensi gagal. Hal ini membutuhkan perawatan khusus dan follow up yang memadai
  • Ada berbagai macam komplikasi yang dapat timbul pasca tindakan timpanoplasti, salah satunya adalah kegagalan timpanoplasti dan terlepasnya graft membran timpani. Perawatan yang baik akan mengurangi resiko terjadinya komplikasi
  • Edukasi yang baik sebelum tindakan dan setelah tindakan sangat penting bagi pasien. Edukasi meliputi penjelasan informed consent sebelum tindakan dan setelah tindakan mengenai perawatan pasca timpanoplasti
  • Dukungan keluarga dan tenaga medis serta semua pihak sangat diperlukan untuk menghasilkan outcome yang baik bagi pasien[1,2]

Referensi

1. Brar S, Watters C, Winters R. Tympanoplasty. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. 2021. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK565863/
2. Relly BK, Meyers AD. Tympanoplasty. 2016. https://emedicine.medscape.com/article/2051819-overview

Edukasi Pasien Timpanoplasti

Artikel Terkait

  • Pendekatan Diagnosis Tuli Mendadak
    Pendekatan Diagnosis Tuli Mendadak
  • Agen Pembunuh Serangga dan Kutu dalam Kanal Telinga
    Agen Pembunuh Serangga dan Kutu dalam Kanal Telinga
Diskusi Terkait
dr. Reren Ramanda
02 Agustus 2021
Lama observasi membran timpani perforasi - THT Ask The Expert
Oleh: dr. Reren Ramanda
2 Balasan
Alo dokter Yunian, izin bertanya dokter, berapa lama ya dok observasi Otitis media akut dengan perforasi membran timpani dapat dilakukan watchul waiting...
Anonymous
03 Mei 2020
Pasien post tympanoplasty 2,5 tahun lalu dengan keluhan merasakan telinga berair
Oleh: Anonymous
7 Balasan
Alodokter,, ijin bertanya. Pasien post tympanoplasty kira kira 2,5tahun yang lalu,, sering merasakan telinga berair dan seperti bersuara bleg- bleg, tidak...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.