Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedoman Klinis Panendoskopi general_alomedika 2021-09-24T16:55:48+07:00 2021-09-24T16:55:48+07:00
Panendoskopi
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Panendoskopi

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Pedoman klinis panendoskopi yang perlu diperhatikan adalah prosedur panendoskopi tidak disarankan untuk dilakukan secara rutin pada semua pasien dengan tumor kepala leher. Perlu dipertimbangkan besarnya manfaat berbanding risiko komplikasi, biaya, serta ketersediaan modalitas penunjang lain yang lebih tidak invasif. Meskipun prosedur ini memerlukan waktu yang tidak lama dan risiko komplikasi relatif kecil, panendoskopi telah dihubungkan dengan komplikasi jantung, jalan napas, dan pulmonal serius.

Selain itu, perhatian khusus diperlukan pada pasien yang sedang dalam terapi pengencer darah, seperti warfarin, aspirin, clopidogrel, atau dipyridamole, karena adanya risiko perdarahan yang bisa menjadi penyulit selama tindakan.[2,7]

Referensi

2. Pattani KM, Goodier M, Lilien D, Kupferman T, Caldito G, Nathan CO. Utility of panendoscopy for the detection of unknown primary head and neck cancer in patients with a negative PET/CT scan. Ear Nose Throat J. 2011 Aug;90(8):E16-20. doi: 10.1177/014556131109000818. PMID: 21853427.
7. Ellard L, Wong DT. Anesthesia for airway panendoscopy. Anesthesia for Otolaryngologic Surgery, 2013. 228–236. doi:10.1017/cbo9781139088312.027

Edukasi Pasien Panendoskopi
Diskusi Terbaru
dr. Khalisah Atma Aulia
Kemarin, 21:13
Jumlah pemberian obat Acyclovir
Oleh: dr. Khalisah Atma Aulia
1 Balasan
Alo dokter, saya izin bertanya terkait pemberian jumlah obat.Jika ingin meresepkan Acyclovir 5x800 mg (tablet 400) selama 7 hari. Berarti harus meresepkan 70...
dr. Gabriela Widjaja
Kemarin, 13:16
Keamanan dan Efikasi Obat Kedaluwarsa - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO Dokter!Pasien sering khawatir tentang keamanan dan efikasi obat yang mendekati atau telah melewati tanggal kedaluwarsa. Padahal, di lain pihak,...
Anonymous
1 hari yang lalu
Kapan boleh minum air setelah operasi tumor karotis?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter .. ijin bertanya,Utk pasien pasca operasi tumor karotis berapa jam pasca operasi baru d perbolehkan minum air ? Apakah harus menunggu pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.