Pedoman Klinis Penjahitan Luka Episiotomi
Pedoman klinis penjahitan luka episiotomi adalah sebagai tindakan hemostasis dan menyatukan kembali lapisan vagina dan perineum yang mengalami trauma surgikal. Penjahitan sebaiknya dilakukan sesegera mungkin.
Teknik penjahitan kontinu lebih disarankan untuk mengurangi nyeri pasca tindakan. Hindari menjahit terlalu ketat karena dapat menyebabkan rasa nyeri, edema, pembengkakan, dan iskemia jaringan yang mengganggu proses penyembuhan.
Pemeriksaan vagina dan rektal pasca tindakan perlu dilakukan untuk memastikan vagina dan introitus tidak dijahit terlalu ketat dan tidak ada jahitan yang menembus ke mukosa rectal.
Lakukan edukasi pasien terkait perawatan luka mandiri pasca penjahitan luka episiotomi.[1,2,4,5,8]