Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Pemeriksaan Obstetri general_alomedika 2020-08-19T15:10:13+07:00 2020-08-19T15:10:13+07:00
Pemeriksaan Obstetri
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Pemeriksaan Obstetri

Oleh :
dr. Agnes Tjakrapawira
Share To Social Media:

Pemeriksaan obstetri adalah pemeriksaan pada kehamilan yang sebagian besar dilakukan sebagai bagian dari pemeriksaan prenatal. Secara garis besar, pemeriksaan ini terdiri dari anamnesis dan pemeriksaan fisik ibu hamil. Pemeriksaan sederhana ini dapat mendeteksi dini berbagai kondisi patologis yang dapat menyulitkan kehamilan.

Idealnya, wanita melakukan pemeriksaan obstetri sejak merencanakan kehamilan (prekonsepsi). Kemudian, sebagai bagian dari perawatan prekonsepsi, dapat diberikan suplementasi vitamin yang mengandung 400-800 mcg asam folat sekali sehari. Asam folat dapat menurunkan risiko terjadinya neural tube defect.

shutterstock_1731916318-min

Ketika hamil, idealnya pemeriksaan pertama kali dilakukan pada usia kehamilan 6-8 minggu. Hal ini dilanjutkan dengan pemeriksaan setiap 4 minggu hingga usia kehamilan 28 minggu, setiap 2 minggu saat usia kehamilan 28-36 minggu, lalu seminggu sekali hingga pasien melahirkan.[1,2]

Referensi

1. Sel G. (2020) Obstetrics: History Taking and Physical Examination. In: Practical Guide to Oral Exams in Obstetrics and Gynecology. Springer, Cham. https://doi.org/10.1007/978-3-030-29669-8_1
2. Peleg D, Warsof S. Hands off-Disappearance of the abdominal examination during pregnancy. Birth. 2019;46(4):547-549. doi:10.1111/birt.12449

Indikasi Pemeriksaan Obstetri

Artikel Terkait

  • Pemeriksaan Placental Growth Factor untuk Diagnosis Preeklampsia – Telaah Jurnal Alomedika
    Pemeriksaan Placental Growth Factor untuk Diagnosis Preeklampsia – Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 13:09
Interview Interactive Medical Advisor
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter,Izin bertanya, setelah melewati tahap interview by phone, apakah hanya yang lolos saja yang dihubungi?Terima kasih.
Anonymous
Hari ini, 12:12
Pasien usia 60 tahun dengan diare
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Izin bertanya sejawat sekalian. Pasien 60 thn datang ke puskesmas dg keluhan diare 6x tidak lendir darah, mual, dan nyeri perut sejak 1 hari smrs. Pmx fisik...
Anonymous
Kemarin, 20:56
Acuan untuk jasa dan tindakan yang dijamin BPJS berbeda-beda menurut fasilitas kesehatan
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Acuan untuk jasa dan tindakan yang dijamin BPJS berbeda2 menurut faskes, apakah ada sejawat yang memiliki acuan tarif pelayanan dokter?, Baik tindakan maupun...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.