Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Teknik Krikotiroidektomi general_alomedika 2022-10-19T09:38:04+07:00 2022-10-19T09:38:04+07:00
Krikotiroidektomi
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Teknik Krikotiroidektomi

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Teknik krikotiroidotomi ada tiga, yaitu krikotiroidektomi surgikal, jarum, dan perkutan. Krikotiroidektomi hanya bersifat sementara sampai alternatif patensi jalan napas lain dapat dilakukan. Tindakan ini membutuhakn anestesi lokal, misalnya dengan lidocain disertai epinefrin.[1,2,5]

Persiapan Pasien

Penjelasan dan persetujuan untuk tindakan krikotiroidektomi dapat diberikan pada keluarga pasien atau pasien sendiri sebelum dilakukan prosedur. Persiapkan pasien pada lokasi aman dengan penerangan yang baik. Klinisi dapat didampingi oleh tenaga medis lainnya, seperti perawat, untuk membantu tindakan.

Anestesi lokal menggunakan lidocaine 1%, bisa dengan epinefrin bila perlu. Beberapa titik lokasi anatomis, seperti kartilago tiroid, krikoid, dan membran krikotiroid dapat diberi tanda terlebih dulu dengan marker untuk memudahkan prosedur.[1,2,5]

Peralatan

Alat-alat untuk tindakan krikotiroidektomi surgikal adalah:

  • Larutan antiseptik
  • Lidocaine dan spuit 10 cc
  • Duk, gaun, kassa, dan sarung tangan steril
  • Skalpel no 11
  • Pipa trakeostomi atau pipa endotrakeal
  • Dilator dan kait trakea
  • Suction Yankauer
  • Masker bag valve

Pada krikotiroidektomi jarum dibutuhkan alat berikut:

  • Larutan antiseptik
  • Lidocaine
  • Duk, gaun, kassa, dan sarung tangan steril
  • Masker bag valve

  • Kateter angiografik 14 gauge atau lebih
  • Spuit 10 cc berisi cairan salin normal 5 cc[1,2,5]

Pada krikotiroidektomi teknik Seldinger, alat yang digunakan adalah:

  • Kit yang mencakup kateter, kawat pemandu, dilator, dan tabung trakeostomi
  • Larutan antiseptik
  • Lidocaine
  • Duk, gaun, kassa, dan sarung tangan steril
  • Masker bag valve

  • Kateter angiografik 14 gauge atau lebih
  • Spuit 10 cc berisi cairan salin normal 5 cc[1,2,5]

Posisi Pasien

Pasien diposisikan secara supinasi dengan leher pada posisi netral.[1,5]

Prosedural

Prosedur krikotiroidektomi dapat dilakukan dengan 3 teknik, yaitu surgikal, jarum, dan perkutan.

Krikotiroidektomi Surgikal

Prosedur tindakan krikortiroidektomi surgikal adalah:

  1. Lakukan tindakan aseptik dan antiseptik
  2. Letakkan duk steril
  3. Identifikasi membran krikotiroid dengan palpasi jari tangan nondominan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengidentifikasi batas inferior kartilago tiroid dan batas superior kartilago krikoid, dimana membran krikotiroid berada di antaranya
  4. Berikan lidocaine
  5. Jaga laring dalam posisi stabil dengan tangan nondominan dan lakukan insisi vertikal 3-5 cm pada letak membran krikotiroid di garis tengah leher
  6. Setelah melakukan insisi vertikal, palpasi kembali membrane krikotiroid dan lakukan insisi horizontal pada membran krikotiroid. Arahkan skalpel ke kaudal untuk mencegah cedera korda vokalis
  7. Letakkan kait trakea pada batas bawah kartilago tiroid dan lakukan traksi ke atas
  8. Letakkan dilator trakea untuk memperluas insisi horizontal secara vertikal dengan tangan nondominan
  9. Letakkan pipa trakeostomi ke dalam membran krikotiroid melalui dilator trakea dan ketika sampai ke dalam membran krikotiroid, putar 90 derajat dan masukkan secara kaudal
  10. Lepaskan dilator trakea dan kait trakea
  11. Lepaskan obturator dari pipa trakeostomi
  12. Kembangkan balon dengan 5-10 cc angin
  13. Sambungkan pipa trakeostomi dengan masker bag valve atau ventilator untuk ventilasi
  14. Konfirmasi posisi trakea sudah benar dengan observasi pengembangan dada, auskultasi, dan pemeriksaan end-tidal CO2[1,2]

Krikotiroidektomi Jarum

Tindakan krikotiroidektomi jarum umumnya lebih mudah daripada krikotiroidektomi surgikal. Berikut merupakan prosedur tindakan krikotiroidektomi jarum:

  1. Lakukan tindakan aseptik dan antiseptik
  2. Letakkan duk steril
  3. Identifikasi membran krikotiroid dengan jari telunjuk dan stabilisasi laring dengan jari jempol dan tengah melalui tangan nondominan
  4. Masukkan kateter angiografik yang tersambung dengan spuit berisi cairan salin normal ke batas inferior membran krikotoroid dengan sudut 30-45 derajat. Sembari masuknya kateter angiografik, klinisi melakukan aspirasi pada spuit. Apabila terlihat gelembung pada spuit maka kateter sudah terkonfirmasi pada posisi dalam trakea dan hentikan memasukkan jarum
  5. Majukan kateter sampai hub kateter menyentuh kulit dan tarik jarum
  6. Konfirmasi kembali posisi kateter pada intratrakea dengan aspirasi pada spuit
  7. Lepaskan spuit berisi salin dan sambungkan kateter dengan alat jet ventilation atau masker bag valve dengan 100% oksigen. Ventilasi dilakukan dengan kecepatan napas 10-12 kali per menit dan perbandingan inspirasi dan ekspirasi 1:4[1,2]

Krikotiroidektomi Perkutan

Krikotiroidektomi perkutan dilakukan dengan teknik Seldinger sebagai berikut:

  1. Lakukan tindakan aseptik dan antiseptik
  2. Letakkan duk steril
  3. Identifikasi membran krikotiroid dengan jari telunjuk dan stabilisasi laring dengan jari jempol dan tengah melalui tangan nondominan
  4. Masukkan jarum yang tersambung dengan spuit berisi cairan salin normal ke batas inferior membran krikotoroid dengan sudut 30-45 derajat. Sembari masuknya kateter angiografik, klinisi melakukan aspirasi pada spuit. Apabila terlihat gelembung pada spuit maka kateter sudah terkonfirmasi pada posisi dalam trakea dan hentikan memasukkan jarum
  5. Lepaskan spuit dari jarum dan masukkan kawat dalam jarum untuk memandu letak dalam trakea
  6. Setelah kawat pemandu sudah terpasang, lepaskan jarum
  7. Lakukan insisi kecil dekat kawat panduan dengan skalpel
  8. Letakkan dilator dalam kateter dan masukkan kedua perangkat tersebut mengikuti kawat pemandu
  9. Setelah kateter terpasang, lepaskan dilator dan kawat pemandu[1,2]

Follow Up

Setelah dilakukan tindakan krikotiroidektomi, pemasangan dan penyetelan ventilator yang baik harus dilakukan. Sedasi dan analgesik yang adekuat juga harus diberikan pada pasien. Lakukan evaluasi dan penanganan komplikasi.[6]

Referensi

1. Mckenna P, Morley EJ. Cricothyrotomy ( Cricothyroidotomy ). StatPearls. 2019. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537350/
2. Khan H. Cricothyroidotomy. Medscape. 2019. https://emedicine.medscape.com/article/1830008-ove.
5. Meyer T, Patel S. Surgical Airway. Int J Crit Illn Inj Sci. 2014;4(1):71.
6. Wolfson A. Emergency cricothyrotomy (cricothyroidotomy). UpToDate. 2019.

Kontraindikasi Krikotiroidektomi
Komplikasi Krikotiroidektomi

Artikel Terkait

  • Oksigenasi Apneik saat Intubasi Gawat Darurat
    Oksigenasi Apneik saat Intubasi Gawat Darurat
  • Manfaat dan Risiko Preoksigenasi pada Induksi Anestesi
    Manfaat dan Risiko Preoksigenasi pada Induksi Anestesi
  • Intubasi dan Ventilasi pada Pasien ARDS dengan COVID-19
    Intubasi dan Ventilasi pada Pasien ARDS dengan COVID-19
  • Penggunaan Rutin Stylet Meningkatkan Angka Keberhasilan Intubasi pada Percobaan Pertama pada Setting di Luar Rumah Sakit – Telaah Jurnal Alomedika
    Penggunaan Rutin Stylet Meningkatkan Angka Keberhasilan Intubasi pada Percobaan Pertama pada Setting di Luar Rumah Sakit – Telaah Jurnal Alomedika
  • Cara Praktis Menilai Intubasi Sulit
    Cara Praktis Menilai Intubasi Sulit

Lebih Lanjut

Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 17:29
Cara membedakan progressive macular hypomelanosis dan pitiriasis versikolor
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodok. Izin menanyakan, bagaimana cara membedakan gejala klinis PMH dan pityriasis versikolor ya ? Dan bagaimana tatalaksana dari PMH trsbt ?Trmksh.
dr. Eva yunita
Kemarin, 13:44
Mencari tanggal tayang artikel pada CME untuk uji diri
Oleh: dr. Eva yunita
3 Balasan
Selamat siangMohon bantuannya,,bagaimana cara untuk mengetahui tanggal tayang artikel pada CME yg ditayangkan untuk mendapatkan SKP dr uji diri?Terimakasih...
Anonymous
Kemarin, 10:38
Bagaimana cara memilih jenis cairan infus pada anak
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Mau bertanya kapan kita menggunakan cairan infus pada anak seperti Kaen, D5 1/4 NS, D5 1/2 NS, RL dan nacl ? Terimakasih

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.