Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi Pasien Bone Marrow Aspiration general_alomedika 2022-12-09T16:09:57+07:00 2022-12-09T16:09:57+07:00
Bone Marrow Aspiration
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Edukasi Pasien Bone Marrow Aspiration

Oleh :
dr. Junita br Tarigan
Share To Social Media:

Edukasi pasien yang akan dilakukan tindakan bone marrow aspiration atau aspirasi sumsum tulang terkait dengan informed consent. Penjelasan yang harus diberikan adalah tentang kondisi pasien sehingga membutuhkan tindakan aspirasi sumsum tulang, juga mengenai teknik hingga kemungkinan komplikasi dari tindakan. Pasien harus memahami efek samping nyeri saat tindakan, dan pasien harus diberi pengertian agar dapat mempertahankan posisi atau hanya bergerak seminimal mungkin sehingga tindakan dapat segera selesai. Pada pasien anak, maka perlu informed consent terkait anestesi bila tindakan perlu dilakukan dalam keadaan anak tersedasi.[2,5]

Edukasi Pasien Setelah Tindakan 

Setelah selesai tindakan bone marrow aspiration atau aspirasi sumsum tulang, pasien harus diberikan edukasi sebagai berikut:

  • Lokasi tempat yang dilakukan aspirasi akan terasa nyeri selama beberapa hari, pasien dapat mengonsumsi obat analgesik seperti ibuprofen atau paracetamol

  • Sebaiknya selama 24 jam jangan melakukan aktivitas yang berat untuk menghindari risiko nyeri atau perdarahan yang semakin berat 
  • Pertahankan pembalut penutup luka dalam keadaan kering selama 48 jam, setelah pembalut dapat dibuka
  • Setelah dibuka, lakukan penilaian apakah pada lokasi bekas luka ada tanda infeksi, perdarahan, atau sekret yang berlebihan [2,5]

Segera Konsultasi ke Dokter

Berikan edukasi kepada pasien dan keluarganya untuk segera konsultasi kembali ke dokter jika ditemukan hal sebagai berikut:

  • Perdarahan yang banyak, dan tidak berhenti setelah dilakukan penekanan
  • Nyeri yang dirasakan semakin memberat walau telah minum obat analgesik
  • Terdapat rasa tidak nyaman atau terasa seperti ada benda asing pada area bekas aspirasi
  • Pada area aspirasi terlihat makin membengkak, memerah, gatal, atau semakin hangat [2,5]

Referensi

2. Radhakrishnan N et al. Bone Marrow Aspiration and Biopsy. 2019. Medscape. https://emedicine.medscape.com/article/207575-overview
5. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia. Panduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit Dalam. Kolegium Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta; 2017

Komplikasi Bone Marrow Aspiration
Pedoman Klinis Bone Marrow Aspir...

Artikel Terkait

  • Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
    Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
Diskusi Terkait
dr.Airindya Bella Kusumaningrum
29 November 2022
Perdarahan GIT pada pasien leukimia - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: dr.Airindya Bella Kusumaningrum
2 Balasan
Alo, sore dr Alvin Tagor Harahap, SpPD-KHOM, saya ijin bertanya ya, Dok. Bila ada pasien, yang sedang dalam pengobatan kemoterapi untuk leukimia, mengalami...
dr. Janto Gumulia
06 September 2022
Mungkinkah mengobati Leukemia dengan virus HIV?
Oleh: dr. Janto Gumulia
4 Balasan
Selamat sore TS. Bagaimanakah pendapat TS terhadap ide pengobatan penyakit Leukemia dengan virus HIV? Pernah dengar dr. Carl June dengan risetnya yang...
Anonymous
28 Juni 2022
Transplantasi Stem Cell pada Acute Myeloid Leukimia - Hematologi & Onkologi Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Alvin, Sp. PD-KHOM, saya ingin bertanya terkait penggunaan stem cell transplantation (STC) dalam penanganan Acute Myeloid Leukimia di Indonesia,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.