Pendahuluan Manajemen Avulsi Gigi
Manajemen avulsi gigi adalah tindakan medis semua dokter perlu memahami prinsip karena trauma gigi adalah presentasi umum ke bagian gawat darurat. Trauma dental ada beberapa kelainan yang dapat terjadi pada trauma dental, salah satunya adalah avulsi gigi. Kasus avulsi gigi dapat dibagi menjadi dua, yaitu gigi susu dan gigi permanen. Avulsi yang terutama perlu perhatian khusus adalah pada gigi permanen. Biarpun kasus ini relatif jarang, dapat terjadi gangguan fungsi, kosmetik, hingga psikososial.[1,2]
Avulsi gigi umumnya disebabkan oleh trauma sehingga perlu dilakukan manajemen primer trauma seperti pada trauma lainnya. Terapi definitif avulsi gigi adalah replantasi gigi segera bila tidak terdapat kontraindikasi.[2]

Komplikasi yang mungkin terjadi pada manajemen avulsi gigi antara lain: infeksi lokal dan sistemik, nyeri dan ankylosis. [2,3,6]