Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi Pasien Bleaching (Pemutihan Gigi) general_alomedika 2023-01-11T09:49:33+07:00 2023-01-11T09:49:33+07:00
Bleaching (Pemutihan Gigi)
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Edukasi Pasien Bleaching (Pemutihan Gigi)

Oleh :
Drg. Rifa Astari Gumay
Share To Social Media:

Edukasi pasien yang akan direncanakan menjalani prosedur bleaching, atau dalam bahasa awam disebut pemutihan gigi, diperlukan terutama untuk mengelola harapan pasien. Pasien perlu memahami bahwa hasil dari perawatan bleaching tidak dapat diprediksi. Hasil dari tindakan mungkin tidak seputih yang diharapkan pasien. Diskolorasi ulang juga dapat terjadi.[1-4]

Sebelum tindakan, pasien perlu diedukasi secara menyeluruh terkait kondisi gigi dan alasan bleaching gigi dilakukan. Pasien juga dijelaskan terkait langkah-langkah tindakan bleaching yang akan dilakukan, komplikasi yang mungkin timbul saat atau setelah tindakan, serta adanya jadwal kontrol kembali ke dokter gigi. Komunikasikan seluruh informasi perawatan ke pasien dan apabila pasien sudah mengerti, maka dokter harus meminta informed consent.[1-4]

Setelah tindakan, pasien diinstruksikan untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat menyebabkan pewarnaan gigi. Pasien sebaiknya tidak merokok. Pada teknik bleaching internal, pasien perlu melakukan self-monitoring warna gigi dan perlu kontrol lanjutan. Terdapat kemungkinan peningkatan gigi sensitif selama 2-3 hari pasca prosedur bleaching. Pasien juga diinstruksikan tetap menjaga kebersihan rongga mulut.[1-4]

Bleaching Non-Vital

Jika pasien menjalani teknik bleaching non-vital, pasien diinstruksikan untuk kembali 3-10 hari untuk evaluasi hasil dan mengganti agen bleaching pada kamar pulpa jika diperlukan.[1-4]

Untuk menghindari terjadinya over bleaching, pasien perlu melakukan pemantauan mandiri warna gigi. Jika perubahan warna yang diinginkan sudah tercapai atau tambalan sementara lepas sebelum jadwal kontrol, pasien harus segera ke dokter gigi untuk diperiksa.[1-4]

Restorasi adhesif permanen dilakukan 1-3 minggu setelah kunjungan terakhir. Kontrol kunjungan 6 bulan dan tahunan dilakukan untuk melihat kestabilan warna.[1-4]

Bleaching Vital

Setelah bleaching vital, pasien perlu diedukasi bahwa ada kemungkinan peningkatan sensitivitas gigi selama 2-3 hari. Minta untuk menghindari makanan atau minuman yang dapat memberi pewarnaan, seperti teh, kopi, minuman bersoda, minuman beralkohol, dan juga hindari merokok.[1-4]

Bleaching di Rumah

Pasien yang melakukan prosedur bleaching di rumah diedukasi untuk kontrol ke dokter gigi untuk evaluasi hasil bleaching. Penggunaan custom tray perlu diperhatikan, karena jika custom tray tidak teradaptasi dengan baik saat pemasangan atau terdapat margin yang tajam, akan diperlukan readaptasi atau pembuatan tray baru.[1-4]

Referensi

1. Coelho A, Garrido L, Marto C, et al. Non-Vital Tooth Bleaching Techniques: A Systematic Review. Coatings. 2020. 10. 61. DOI :10.3390/coatings10010061.
2. S Soner. An Overview of Vital Tooth Bleaching. A J Health Sci. 2020 2(2). 115-139
3. Sudhakar S, Velusamy G, et al. Dental Bleaching – Case Report & Review. Saudi J Oral Dent Res. 2019. 4(9). 589-592. DOI: 10.36348/sjodr.2019.v04i09.005
4. Hargereaves KM, Berman LH. Cohen’s Pathways of the Pulp.11th edition. St. Louis Missouri: Elsevier. 2016. https://www.semums.ac.ir/uploads/0-cohens%20pathways%20of%20the%20pulp%2011e.pdf

Komplikasi Bleaching (Pemutihan ...
Pedoman Klinis Bleaching (Pemuti...
Diskusi Terbaru
dr. Ade Wijaya SpN
Dibalas 13 Juni 2025, 14:17
Fitur Ulasan Pasien di dalam MyPatient - Aplikasi Alomedika
Oleh: dr. Ade Wijaya SpN
7 Balasan
AlodokterSekarang ada option respon terhadap ulasan pasien.Ini fungsinya apa ya?Mohon info.Terima kasih.
Anonymous
Dibalas 13 Juni 2025, 08:02
Suplemen Ibu Hamil apakah perlu tambah suplemen kalsium dan Fe
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, apakah konsumsi folamil untuk bumil sudah cukup? atau perlu tambah suplemen kalsium atau fe dari luar? 🙏
dr.Suyanti, Sp.T.H.T.B.K.L
Dibalas 13 Juni 2025, 08:13
Benda Asing Hipofaring- ALOPALOOZA THT-KL
Oleh: dr.Suyanti, Sp.T.H.T.B.K.L
4 Balasan
pasien wanita 52 tahun, datang dengan keluhan nyeri serta sulit saat menelan dan terasa tertusuk kurang lebih 1 jam setelah mengkonsumsi oncom..dilakukan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.