Kontraindikasi Uroflowmetry
Tidak ada kontraindikasi absolut terhadap uroflowmetry. Uroflowmetry merupakan pemeriksaan urodinamik yang noninvasif sehingga aman bagi semua pasien dewasa dan anak usia 2-5 tahun keatas yang sudah mampu buang air di toilet (potty trained). Pemeriksaan ini hanya melibatkan proses berkemih seperti biasa, sehingga pasien tidak akan mengalami efek samping, risiko, ataupun merasakan nyeri.[6-7,10]
Walaupun tidak ada kontraindikasi untuk pemeriksaan ini, namun terdapat beberapa hal yang dapat mempengaruhi akurasi dari uroflowmetry, seperti:
- Pasien tidak mampu mengikuti instruksi dan memberikan umpan balik mengenai sensasi berkemih, misalnya pada pasien dengan gangguan kognitif
- Pasien tidak bisa mengontrol gerakan tubuh saat berkemih
- Konsumsi obat-obatan yang dapat mempengaruhi fungsi berkemih. Beberapa obat-obatan yang dapat mempengaruhi fungsi berkemih yaitu: Alfa bloker, antiepilepsi, antispasmodik, antipsikotik, ansiolitik, kafein, calcium channel blocker (amlodipine), diuretik (HCT), hipnotik, analgesik opiat, antidepresan trisiklik[6, 11-12]