Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Orchitis annisa-meidina 2023-09-20T11:16:25+07:00 2023-09-20T11:16:25+07:00
Orchitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-Prescription

Patofisiologi Orchitis

Oleh :
dr. Putri Kumala Sari
Share To Social Media:

Patofisiologi orchitis atau orkitis berkaitan dengan infeksi menular seksual, infeksi saluran kemih, infeksi prostat, dan trauma pada testis. Pada kasus infeksi menular seksual, agen penyebab masuk ke uretra saat hubungan seksual, kemudian bermigrasi melalui traktus urinarius dan menyebabkan infeksi epididimis dan testis.[1,2,3]

Pada kasus infeksi saluran kemih atau infeksi prostat, agen penyebab seperti Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, atau Pseudomonas aeruginosa masuk secara retrograde melalui aliran urin atau adanya stagnasi urin. Setelah itu, agen penyebab bermigrasi melalui traktus urinarius dan menyebabkan infeksi epididimis dan testis.[1,2,3]

Pada orchitis akibat trauma langsung, mobilitas atau gerakan repetitif terhadap skrotum dan isinya dapat menyebabkan inflamasi testis dan epididimis.[1,2,3]

Inflamasi yang terjadi pada testis awalnya hanya pada salah satu testis (unilateral), kemudian dapat menyebar ke kedua testis (bilateral). Terjadinya orchitis sering bersamaan dengan penyakit mumps atau epididimitis. Orchitis tanpa penyerta jarang terjadi. Penyebaran infeksi ke testis terutama terjadi melalui darah (blood-borne dissemination).[1,2]

Referensi

1. C. E. Azmat and P. Vaitla, Orchitis, Treasure Island (FL): StatPearls Publishing, 2023, PMID: 31985958. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK553165/
2. N. Terry. Orchitis. Medscape. 2023. https://emedicine.medscape.com/article/777456-overview
3. T. J. Rupp, S. W. Leslie, Epididymitis, Treasure Island (FL): StatPearls Publishing, 2023, PMID: 28613565. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/28613565/

Pendahuluan Orchitis
Etiologi Orchitis
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 4 jam yang lalu
Diagnosis tuberkulosis
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien anak 22 bulan, dengan keluhan bb seret 5 bulan, tidak ada keluhan lain. Hasil lab menunjukkan neutrofil dan limfosit rendah...
dr. Eka Dewi Wulandari
Dibalas 4 jam yang lalu
SKP sudah melebihi 250 , belum juga di verifikasi....
Oleh: dr. Eka Dewi Wulandari
1 Balasan
Assalamualaikum, izin bertanya dok, barang kali ada pengalaman yg sama... SIPĀ  saya berlaku sampai sekitar akhir Januari... Lalu saya mengajukan perpanjangan...
dr. Ade Wijaya SpN
Dibalas 13 Juni 2025, 14:17
Fitur Ulasan Pasien di dalam MyPatient - Aplikasi Alomedika
Oleh: dr. Ade Wijaya SpN
7 Balasan
AlodokterSekarang ada option respon terhadap ulasan pasien.Ini fungsinya apa ya?Mohon info.Terima kasih.

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.