Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Sinus Preaurikular general_alomedika 2022-06-30T15:36:37+07:00 2022-06-30T15:36:37+07:00
Sinus Preaurikular
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Sinus Preaurikular

Oleh :
dr. Devina Sagitania
Share To Social Media:

Etiologi sinus preaurikular merupakan malformasi yang dihasilkan dari fusi yang tidak sempurna dari 2 dari 6 hillocks yang muncul dari arkus brankialis pertama dan kedua.[4]

Etiologi

Sinus preaurikular kongenital dapat muncul secara spontan maupun herediter. Lebih dari 50% kasus biasanya bersifat unilateral, dan paling sering terjadi pada sisi kanan.[5]

Herediter

Sinus preaurikular dapat terjadi secara herediter. Sekitar 25-50% kasus dapat terjadi secara bilateral serta memiliki kecenderungan herediter. Berdasarkan analisis genetik, didapatkan bahwa kromosom yang berperan pada kelainan ini terletak pada kromosom 8q11.1-q13.3.

Sindrom Bronkhio-oto-renal (BOR)

Sindrom bronkhio-oto-renal (BOR), suatu kelainan autosomal dominan dan salah satu penyebab paling umum dari gangguan pendengaran secara herediter, berhubungan dengan sinus preaurikular.

Sindrom BOR terdiri atas:

  • Tuli konduksi, sensorineural, atau campuran
  • Pit atau sinus preauri-kular

  • Defek struktur telinga luar, tengah atau dalam
  • Kelainan atau kegagalan ginjal
  • Fistula, sinus, atau kista leher lateral, dan atau
  • Stenosis atau fistula ductus nasolakrimalis[5]

Faktor Risiko

Sinus preaurikular telah dijelaskan sebagai bagian dari sejumlah sindrom dan berhubungan dengan anomali ginjal atau telinga bagian dalam. Namun, hubungan penyebab antara sinus preurikular dan sindrom tersebut masih belum dipastikan.[3]

  • Sindrom bronkhio-oto-renal (BOR)
  • Sindrom hemifacial microsomia
  • Pit bibir
  • Tetralogy of Fallot dan klinodaktili
  • Displasia ektodermal
  • Sindrom Waardenburg
  • Trisomi 22 inkomplit
  • Trisomi 22 komplit[5]

Referensi

3. Kavuturu et al. Preauricular Sinus: A Novel Approach. Indian J Otolaryngol Head Neck Surg. 2012.
4. Weinberg Jeffrey. Preauricular Sinuses. Medscape. 2020.
5. Tan et al. The preauricular sinus: A review of its etiology, clinical presentation and management. International Journal of Pediatric Otorhinolaryngology. 2005.

Patofisiologi Sinus Preaurikular
Epidemiologi Sinus Preaurikular
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 4 jam yang lalu
Diagnosis tuberkulosis
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien anak 22 bulan, dengan keluhan bb seret 5 bulan, tidak ada keluhan lain. Hasil lab menunjukkan neutrofil dan limfosit rendah...
dr. Eka Dewi Wulandari
Dibalas 4 jam yang lalu
SKP sudah melebihi 250 , belum juga di verifikasi....
Oleh: dr. Eka Dewi Wulandari
1 Balasan
Assalamualaikum, izin bertanya dok, barang kali ada pengalaman yg sama... SIPĀ  saya berlaku sampai sekitar akhir Januari... Lalu saya mengajukan perpanjangan...
dr. Ade Wijaya SpN
Dibalas 13 Juni 2025, 14:17
Fitur Ulasan Pasien di dalam MyPatient - Aplikasi Alomedika
Oleh: dr. Ade Wijaya SpN
7 Balasan
AlodokterSekarang ada option respon terhadap ulasan pasien.Ini fungsinya apa ya?Mohon info.Terima kasih.

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.