Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Patofisiologi Karsinoma Laring general_alomedika 2019-09-25T16:15:12+07:00 2019-09-25T16:15:12+07:00
Karsinoma Laring
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Karsinoma Laring

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Patofisiologi karsinoma laring dikaitkan dengan faktor genetik dan beberapa faktor risiko seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, jenis kelamin laki-laki, infeksi virus, dan paparan kerja. Namun, mekanismenya belum diketahui secara pasti. [1,2]

Sebagian besar karsinoma laring adalah karsinoma sel skuamosa berdiferensiasi baik. Sisanya berupa varian sel skuamosa lain, termasuk verrucous carcinoma, sarcomatoid carcinoma, dan neuroendocrine carcinoma. Berdasarkan bagian laring tempat dimulainya keganasan, karsinoma sel skuamosa dapat dibedakan menjadi karsinoma supraglotis, karsinoma glottis, dan karsinoma subglotis. [1-3]

Pola Penyebaran Karsinoma Laring

Secara anatomi, supraglotis terbagi menjadi suprahyoid epiglottis, infrahyoid epiglottis, pita suara palsu, aryepiglottic folds, dan arytenoids. Tumor suprahyoid epiglottis, dapat tumbuh secara exophytic, superior, atau secara inferior menginvansi ujung epiglotis sehingga menghancurkan kartilago di sekitarnya. Sedangkan, tumor infrahyoid epiglottis cenderung tumbuh melingkar sehingga melibatkan aryepiglottic folds kemudian menginvasi pita suara palsu.

Karsinoma glotis umumnya terbatas pada bagian anterior batas atas pita suara. Karsinoma glotis dapat menginduksi fiksasi pita suara, melibatkan otot intrinsic, ligament, serta saraf recurrent laryngeal. Sementara itu, karsinoma subglotis dapat meluas secara superior dari bagian bawah batas pita suara, serta secara inferior ke batas bawah kartilago krikoid. [2,4]

Pola penyebaran dari karsinoma laring tergantung dari lokasi tumor primer dan suplai limfatik di daerah tersebut. Karsinoma supraglotis merupakan bagian dari karsinoma laring dengan keterlibatan limfatik yang paling tinggi dibandingkan dengan karsinoma glotis dan subglotis. Risiko tersebut meningkat ketika terdapat tumor bilateral, ekstensi secara superior, dan invasi ke dasar lidah, valekula, serta pyriform sinus. [4]

Referensi

1. Jones TM, De M, Foran B, Harrington K, Mortimore S. Laryngeal cancer: United Kingdom National Multidisciplinary guidelines. J Laryngol Otol. 2016; 130(Suppl 2): S75–S82.
2. Johnson JT. Malignant Tumors of the Larynx. 2017. https://emedicine.medscape.com/article/848592-overview
3. Steuer CE, Deiry ME, Parks JR, Higgins KA, Saba NF. An Update on Larynx Cancer. CA Cancer J Clin. 2017; 67: 31-50.
4. Koroulakis A, Agarwal M. Cancer, Laryngeal. 2019. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK526076/

Pendahuluan Karsinoma Laring
Etiologi Karsinoma Laring
Diskusi Terbaru
dr. Budi Setiawan Lakukua
Hari ini, 16:47
Cyanocobalamin dan Methycobalamin pada neuralgia pasca herpetik
Oleh: dr. Budi Setiawan Lakukua
1 Balasan
Selamat sore, dok. Izin bertanya dok. Pada penderita penyakit neuralgia pasca herpetik dengan DM tipe 2, lebih efektif cyanocobalamin atau methycobalamin ya...
Anonymous
Hari ini, 13:44
Syarat Rekomendasi Spesialis
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Salam sejawat di Alodokter, adakah teman-teman yang mau berbagi bagaimana pengalamannya mendapatkan Rekomendasi melanjut pendidikan spesialis dokter?...
dr.Azrie Izzatul Jannah
Hari ini, 10:57
Pasien dengan injury prone wound tetanus riwayat suntik antitetanus tahun 2017
Oleh: dr.Azrie Izzatul Jannah
1 Balasan
Apabila pernah suntik ATS pd thn 2017, jika thn 2022 mengalami kecelakaan yg menyebabkan adanya prone wound tetanus, anti tetanus apa yg baiknya diberikan?...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.