Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Fenomena Raynaud general_alomedika 2024-01-03T10:10:59+07:00 2024-01-03T10:10:59+07:00
Fenomena Raynaud
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Fenomena Raynaud

Oleh :
dr. Vania Azalia Gunawan
Share To Social Media:

Patofisiologi fenomena Raynaud hingga saat ini belum dapat dijelaskan dan diperkirakan terdapat perbedaan antara fenomena Raynaud primer dan sekunder. Kelainan pada dinding pembuluh darah pada fenomena Raynaud primer diduga bersifat fungsional, sedangkan pada fenomena Raynaud sekunder diduga terdapat kelainan struktural. Secara garis besar, patofisiologi terkait dengan abnormalitas pada vaskular, intravaskular, neural, dan faktor eksternal.[1-2]

Abnormalitas Fungsi Vaskular

Endotel pembuluh darah menghasilkan vasodilator alamiah seperti nitrit oxide (NO), prostaglandin seperti prostacyclin (PGI2), endothelium-derived hyperpolarizing factor (EDHF), adrenomedullin, atrial natriuretic peptide, dan karbon monoksida. Defisiensi dari faktor dilator dapat menyebabkan peningkatan respons terhadap faktor vasokonstriksi yang berakhir pada kejadian vasospastik.[1,4]

Referensi

1. Tjokroprawiro A, et al. 2015. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi 2. Surabaya: Pusat Penerbitan dan Percetakan Unair.
2. Goundry B, Bell L, Langtree M, Moorthy A. Diagnosis and management of Raynaud’s phenomenon.BMJ. 2012;344:37-42.
3. Hedge A, Sareen K, Raman N. Approach to diagnosis of Raynaud’s disease. PUMRJ. 2019; 2(1)
4. Cooke JP & Marshall JM. Mechanisms of Raynaud’s disease. Vascular Medicine. 2005; 10:293-307.
5. Hansen-Dispenza H & Narayanan SA. Raynaud Phenomenon. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/331197-overview

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Pendahuluan Fenomena Raynaud
Etiologi Fenomena Raynaud
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 08 April 2021, 14:51
Hal-hal apa saja yang dapat menjadi penyebab dari terjadinya jari kaki yang terasa dingin
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Selamat siang sejawatMau bertanya, apa saja ya diagnosis banding dari keluhan jari kaki terasa dingin? Dingin hanya pada sebagian jari saja dan berlangsung 3...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.