Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Leismaniasis general_alomedika 2023-02-01T09:36:52+07:00 2023-02-01T09:36:52+07:00
Leismaniasis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Leismaniasis

Oleh :
dr. Virly Isella
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan diupayakan terutama pada pengendalian vektor sandfly yang mentransmisikan Leishmania.

Edukasi Pasien

Pasien perlu mendapatkan edukasi mengenai kemungkinan terjadinya rekurensi penyakit sehingga diperlukan follow-up. Pasien juga perlu mendapatkan edukasi mengenai cara transmisi Leishmania dan faktor risiko leismaniasis.

Faktor risiko leismaniasis adalah malnutrisi, tinggal atau berpergian ke daerah endemis Leishmania, kondisi imunokompromais (HIV-AIDS), dan riwayat transplantasi organ.[1,5,7]

Pada pasien yang memiliki risiko untuk terinfeksi Leishmania, seperti tinggal atau berpergian ke daerah endemis, perlu dilakukan edukasi untuk melindungi diri dari gigitan agas dengan cara menggunakan pakaian tertutup, menghindari aktivitas luar saat malam hari, dan menggunakan repellent.[2,6]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Hingga saat ini, belum ada vaksin yang dapat mencegah infeksi leismaniasis pada manusia. Namun, untuk menurunkan insidensi leismaniasis pada manusia terdapat vaksin leismaniasis untuk anjing yang merupakan salah satu reservoir host transmisi Leishmania.

Pada daerah dengan penyebaran antroponotik, pengendalian siklus hidup parasit diperlukan, yaitu dengan cara deteksi dini dan manajemen adekuat pada pasien yang terinfeksi. Upaya ini diharapkan dapat mencegah dan mengendalikan penularan leismaniasis. Tata laksana suboptimal dapat menyebabkan kasus resistensi obat.[2,6]

Referensi

1. World Health Organization. Leishmaniasis. 2023. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/leishmaniasis
2. Centers for Disease Control and Prevention. Parasites - Leishmaniasis. 2020. https://www.cdc.gov/parasites/leishmaniasis/index.html
5. Medscape. Leishmaniasis. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/220298-treatment#d14
6. Kasper, Fauci, Haser, Longo, Jameson, Loscalzo. Leishmaniasis. In: Harrison’s Principles of Internal Medicine,19th ed. McGraw Hill. 2015.
7. Oryan A, Akbari M. Worldwide risk factors in leishmaniasis. Asian Pac J Trop Med. 2016 Oct;9(10):925-932.

Prognosis Leismaniasis
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 22 jam yang lalu
Prolong diare pada anak kurang dari 1 tahun
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat malam ts, izin bertanya, terdapat kasus Pada anak usia 9 bulan dengan prolonged diare hingga hampir 2 minggu, sudah sempat rawat inap 1 minggu dengan...
Anonymous
Dibalas 04 Desember 2025, 09:59
Curiga Lesi Moluskum Kontangiosum
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, apakah ini termasuk moluskum kontangiosum?Pasien usia 5 tahun ada benjolan papul, kadang gatal dan tidak, muncul sejak 1 bulan lebih. Dengan...
Anonymous
Dibalas 04 Desember 2025, 16:20
Benjolan di kulit dan bawah kulit
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya kira2 ini apa ya dok? teraba keras, tidak nyeri dan tidak gatal. Banyak muncul di daerah lutut dan siku. ada juga seperti benjolan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.