Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Tumor Karsinoid general_alomedika 2023-09-08T14:44:40+07:00 2023-09-08T14:44:40+07:00
Tumor Karsinoid
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Tumor Karsinoid

Oleh :
dr. Nurul Falah
Share To Social Media:

Tumor karsinoid adalah salah satu varian tumor neuroendokrin (NET) yang cukup jarang dijumpai. Tumor ini mampu mensekresi zat vasoaktif, seperti serotonin, histamin, dan prostaglandin, yang dapat memicu sindrom karsinoid. Tumor karsinoid dapat bersifat jinak maupun ganas, dengan perkembangan yang lambat tetapi tetap mungkin mengalami metastasis.[1,2]

Berdasarkan lokasi kemunculannya, tumor neuroendokrin dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tumor neuroendokrin pankreatik yang berasal dari kelenjar pankreas dan tumor karsinoid yang berasal dari sel neuroendokrin di organ lain. Tumor karsinoid diduga berasal dari enterochromaffin yang tersebar di sistem gastrointestinal dan bronkopulmonal.[3,4]

carcinoid-min

Lokasi tumor karsinoid yang paling umum adalah di saluran cerna (60%), diikuti oleh saluran pernapasan (25%), dan lokasi lain termasuk ovarium dan ginjal. Tumor karsinoid di gastrointestinal paling sering ditemukan di duodenum bagian kedua, rektum, dan apendiks.[2,4]

Dalam beberapa kasus, tumor karsinoid bersifat asimtomatik, di mana pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan abdomen tidak ditemukan tanda abnormal. Tumor karsinoid sering ditemukan secara tidak sengaja pada pasien anemia, atau pada pembedahan. Gejala klinis yang muncul tergantung pada lokasi tumor, aktivitas hormonal, dan agresivitas tumor. Diagnosis dapat ditegakkan dengan pemeriksaan biomarker dan pencitraan (misalnya CT scan abdomen).[2,4]

Penatalaksanaan tumor karsinoid akan tergantung pada lokasi tumor, metastasis, tipe hormon yang disekresikan, serta komplikasi yang muncul. Tata laksana bisa meliputi pembedahan, kemoterapi, serta terapi ablasi radiofrekuensi.[2,4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Cives M, Strosberg J, et al. Analysis of the immune landscape of small bowel neuroendocrine tumors. Endocr Relat Cancer. 2019 Jan 1;26(1):119-130.
2. Cingam SR, Kashyap S, Karanchi H. Carcinoid Tumors. StatPearls Publishing. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448101/
3. Cives M, Strosberg JR. Gastroenteropancreatic Neuroendocrine Tumors. CA Cancer J Clin. 2018;68(6):471-487.
4. Tebbi CK. Carcinoid Tumor. Medscape. 2019. https://emedicine.medscape.com/article/986050-overview#a1

Patofisiologi Tumor Karsinoid
Diskusi Terbaru
dr.Eurena Maulidya
Dibalas 56 menit yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemenkes - Kehamilan, Suplementasi, dan Bukti Terkini: Bukan Sekedar Zat Besi dan Asam Folat - Selasa, 2 September 2025 pukul 14.00 - 15.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya
1 Balasan
Yuk, daftar webinar terbaru ALOMEDIKA "Kehamilan, Suplementasi, dan Bukti Terkini: Bukan Sekedar Zat Besi dan Asam Folat" melalui link berikut:...
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 1 jam yang lalu
Bagaimana merujuk pasien dengan ide bunuh diri - pakai fitur Rujukan di myPatient
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
2 Balasan
ALO DokterSaya pernah merawat pasien dengan insomnia. Namun, setelah digali lebih lanjut pasien memiliki perilaku self harm dan saya butuh merujuk ke dokter...
Anonymous
Dibalas 19 jam yang lalu
Apakah salah obat yang seharusnya tetes mata menjadi tetes telinga dapat menimbulkan efek samping?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter, Assalamualaikum,,, ts sekalian mohon masukan nya,,, apa yg harus kita lakukan jika apoteker salah memberikan obat, yg seharusnya erlamicetin tts...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.