Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Sarkoma Kaposi general_alomedika 2021-03-12T14:29:39+07:00 2021-03-12T14:29:39+07:00
Sarkoma Kaposi
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Sarkoma Kaposi

Oleh :
dr. Vania Azalia Gunawan
Share To Social Media:

Sarkoma Kaposi terkait erat dengan infeksi virus human herpesvirus-8 (HHV-8) dan kondisi imunosupresif. Pencegahan dari sarkoma Kaposi terpusat dalam pencegahan infeksi virus dan perbaikan sistem imun.

Edukasi Pasien

Pasien sarkoma Kaposi perlu dijelaskan mengenai faktor risiko penyakit tersebut dan kebutuhan untuk evaluasi melalui skrining penyakit mendasari, yaitu human immunodeficiency virus (HIV). Pasien juga perlu diedukasi bahwa serangkaian tes diperlukan untuk mendeteksi penyakit lain yang diakibatkan oleh infeksi HHV-8, seperti Castleman disease dan sindrom inflamasi sitokin lain.

Penggunaan obat antiretroviral untuk supresi replikasi virus dan mempertahankan status imunitas diperlukan terutama pada pasien yang telah terinfeksi HIV untuk mengurangi risiko sarkoma Kaposi dan mencegah timbulnya bentuk agresif dari sarkoma Kaposi.[2,4,6]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Saat ini belum ada vaksinasi untuk infeksi HHV-8. Pencegahan utama dari sarkoma Kaposi adalah dengan menghindari paparan dari HIV dan HHV-8. Abstinensia seksual, monogami, penggunaan kondom dan menghindari penggunaan obat-obatan intravena merupakan metode terbaik dalam pencegahan. Transmisi dari HHV-8 diduga melalui saliva dan pencegahan transmisi virus melalui media ini harus dihindari untuk menekan penyebaran.[2,4,6]

Sarkoma Kaposi tidak memiliki fase praneoplastik sehingga tidak ada pemeriksaan skrining yang dapat dikerjakan. Pemeriksaan kavitas oral mungkin dapat dilakukan terutama pada sarkoma Kaposi terkait HIV. Deteksi dini dari sarkoma Kaposi dapat memberikan luaran yang lebih baik dibandingkan bila ditemukan pada fase lanjut.[4]

Referensi

2. Katz J dan Hibbs J. Kaposi Sarcoma [Artikel di internet]. [Diakses Januari 2021]. Dapat diakses melalui URL: https://emedicine.medscape.com/article/279734-overview#a4
4. Cesarman E, Damania B, Krown SE, Martin J, Bower M, Whitby D. Kaposi sarcoma. Nature Reviews. 2019;5:1-21.
6. Orem J. Cancer prevention and control: Sarkoma kaposi. Ecancermedicalscience. 2019;13:951.

Prognosis Sarkoma Kaposi
Diskusi Terbaru
dr. Hendriawan Putra
Kemarin, 19:51
Resep ketiga
Oleh: dr. Hendriawan Putra
5 Balasan
Mohon bantuan untuk TS sekalian terkait pembacaan resep untuk yang paling bawah 🙏
Anonymous
Kemarin, 15:29
Bertanya dosis ventolin
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Dokter untuk nebul ventolin pada anak berapa dosis nya?Saya baca di alomedika 0.15 mg /kgbb..  Lalu sediaan yang ada ventolin 2.5 mg Berarti jika anak 25 kg,...
dr.Rahayu Mentari
Kemarin, 10:33
Obat penunda mestruasi utk haji
Oleh: dr.Rahayu Mentari
1 Balasan
Izin diskusi dokObat penunda mens tu haji gadis 24th yg bgus apa ya??Terimakasih 🙏

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.