Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Neoplasma Hepar general_alomedika 2022-11-07T13:29:07+07:00 2022-11-07T13:29:07+07:00
Neoplasma Hepar
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Neoplasma Hepar

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Penatalaksanaan neoplasma hepar tergantung pada tipe tumor. Berikut ini merupakan penatalaksanaan neoplasma hepar secara umum berdasarkan tipenya.

Tumor Hepar Jinak

Penatalaksanaan tumor hepar jinak bergantung risiko transformasi menjadi keganasan. Hemangioma dan focal nodular hyperplasia memiliki risiko transformasi keganasan yang kecil, sehingga jarang memerlukan terapi pembedahan. Sementara itu, adenoma dan liver adenomatosis memiliki risiko keganasan yang tinggi, sehingga terapi pembedahan direkomendasikan.

Hemangioma

Umumnya hemangioma hepar tidak membutuhkan terapi apapun. Tindakan pembedahan sangat jarang dilakukan dan dilakukan hanya jika keganasan hepar tidak dapat dieksklusi.[2,11]

Hepatocellular Adenoma

Terapi utama hepatocellular adenoma adalah penghentian kontrasepsi hormonal dan reseksi tumor. Reseksi tumor dilakukan apabila ukuran tumor ≥ 4 cm karena kemungkinan perdarahan dan transformasi keganasan yang tinggi. Apabila lesi berukuran < 4 cm, maka tata laksana hanya berupa observasi berkala.[1,2]

Liver Adenomatosis

Terapi liver adenomatosis bergantung pada ukuran lesi. Apabila lesi berukuran ≥ 5 cm maka terapi reseksi lebih disarankan. Pada keadaan reseksi hepar tidak dapat dilakukan, maka transplantasi hepar dapat dipertimbangkan.[2]

Focal Nodular Hyperplasia

Focal nodular hyperplasia umumnya tidak membutuhkan terapi. Reseksi jarang diperlukan dan dilakukan hanya pada pasien dengan gejala atau pertumbuhan massa yang mencurigakan.[2]

Tumor Hepar Maligna

Tumor hepar maligna sering kali membutuhkan terapi pembedahan sebagai terapi definitif.

Hepatocellular Carcinoma

Terapi hepatocellular carcinoma (HCC) yang direkomendasikan adalah terapi reseksi. Akan tetapi, pada pasien yang tidak dapat dilakukan tindakan operatif, maka transplantasi hepar dapat dipertimbangkan. Apabila pasien tidak dapat menjalani reseksi atau transplantasi hepar, maka pilihan terapi nonbedah dapat dilakukan.

Beberapa pilihan terapi non bedah untuk yang dapat dilakukan pada HCC adalah ablasi thermal seperti ablasi radiofrekuensi atau ablasi microwave; embolisasi seperti embolisasi bland, transarterial chemoembolization, dan radioembolisasi transarterial; terapi injeksi perkutaneus dengan etanol atau asam asetat; dan external beam radiation therapy.[4,5,21]

Kolangiokarsinoma

Terapi bedah merupakan pilihan utama untuk kolangiokarsinoma. Apabila pasien tidak memenuhi syarat untuk menjalani terapi bedah, maka kemoterapi dengan gemcitabine dan cisplatin dapat diberikan.

Terapi non bedah berupa ablasi radiofrekuensi, transarterial chemoembolization (TACE), drug eluting bead-TACE (DEB-TACE), dan selective intra-arterial radiotherapy dapat dilakukan sebagai terapi paliatif dengan tujuan mencegah progresi tumor dan memperpanjang tingkat kelangsungan hidup pasien.[1,9]

Pediatric Hepatoblastoma

Penanganan awal pediatric hepatoblastoma dilakukan berdasarkan adanya ruptur tumor atau tidak. Pada pasien dengan ruptur tumor, dibutuhkan terapi transarterial embolization (TAE) dan TACE terlebih dahulu untuk mengontrol perdarahan intraperitoneal. Kemudian, pada pasien tanpa metastasis dapat dilakukan terapi reseksi yang diikuti dengan kemoterapi post operatif.

Berbeda dengan pasien risiko sedang sampai tinggi, terapi kemoterapi dilakukan sebelum dilakukan reseksi tumor. Apabila sudah terdapat metastasis, maka kemoterapi preoperatif dapat dilakukan, kemudian diikuti dengan hepatektomi atau transplantasi hepar yang diikuti kemoterapi post operatif.[8,22]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. Goodman ZD. Neoplasms of the liver. Mod Pathol. 2007;20(1):49–60.
2. Cezar J, Coelho U, Claus CMP, Balbinot P, Nitische R, Haida VM. Indication and treatment of benign hepatic tumors. 2011;24(4):318–23.
4. Ghouri YA, Mian I, Rowe JH. Review of hepatocellular carcinoma: Epidemiology, etiology, and carcinogenesis. J Carcinog. 2017;16(1):1–8.
5. Balogh J, Iii DV, Gordon S, Li X, Ghobrial RM, Jr HPM. Hepatocellular carcinoma: a review. J Hepatocell Carcinoma. 2016;3:41–53.
8. Hiyama E. Pediatric hepatoblastoma: diagnosis and treatment. Transl Pediatr. 2014;3(4):293–9.
9. Ghouri Y, Mian I, Blechacz B. Cancer review: Cholangiocarcinoma. J Carcinog. 2015;14(1).
10. Bajenaru N, Balaban V, Săvulescu F, Campeanu I, Patrascu T. Hepatic hemangioma -review-. J Med Life. 2015;8 Spec Issue(Spec Issue):4-11.
11. Wolf DC. Hepatic hemangiomas. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/177106-overview#a6
21. Abdallia EK, Stuart KE. Overview of treatment approaches for hepatocellular carcinoma. UpToDate. 2019.
22. Czauderna P, Garnier H. Hepatoblastoma: Current understanding, recent advances, and controversies. F1000Research. 2018;7(0):1–7.

Diagnosis Neoplasma Hepar
Prognosis Neoplasma Hepar

Artikel Terkait

  • Pemeriksaan AFP sebagai Penanda Karsinoma Hepatoseluler
    Pemeriksaan AFP sebagai Penanda Karsinoma Hepatoseluler
Diskusi Terkait
dr. Riko Saputra
16 Desember 2018
konsul pasien dengan massa hepar
Oleh: dr. Riko Saputra
4 Balasan
Selamat malam dokter ijin bertanya, Pasien dengan keluhan mual, perut kembung sejak 1 minggu dan perut makin membesar, disertai adanya ascites, kemudian...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.