Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Epidemiologi Teratoma Ovarium general_alomedika 2021-01-13T18:00:54+07:00 2021-01-13T18:00:54+07:00
Teratoma Ovarium
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Teratoma Ovarium

Oleh :
dr. Jessica Elizabeth
Share To Social Media:

Epidemiologi teratoma ovarium mencapai 15% dari semua tumor ovarium. Tumor ini dapat ditemukan pada gonad dan ekstragonad. Teratoma ovarium adalah tumor sel germinal ovarium yang paling umum dan juga neoplasma ovarium yang paling umum pada pasien berusia kurang dari 20 tahun. Teratoma ovarium ditemukan bilateral pada 8-14% kasus.[2,4,7]

Global

Terhitung lebih dari 95% dari semua teratoma ovarium adalah teratoma kistik matur atau kista dermoid. Teratoma kistik matur paling umum ditemukan pada wanita berusia 20 hingga 30-an tahun. Terdapat 0,8-12,8% teratoma kistik matur yang terjadi saat kehamilan.

Teratoma ovarium imatur adalah tumor yang jarang terjadi, mencakup kurang dari 1% teratoma ovarium. Berbeda dengan teratoma kistik matur yang paling sering dijumpai pada wanita usia reproduktif, teratoma imatur paling sering terjadi dalam dua dekade pertama kehidupan dan hampir tidak terjadi setelah menopause.[2]

Indonesia

Belum banyak penelitian mengenai teratoma ovarium di Indonesia. Sebuah penelitian di RSUP Dr. Moh Hoesin Palembang memaparkan usia terbanyak penderita teratoma ovarium adalah pada rentang 21-30 tahun. Sebanyak 63,1% kasus ditemukan unilateral, dan ukuran tumor terbesar >10 cm.[8]

Referensi

2. Penick ER, Hamilton CA, Maxwell GL, Marcus CS. Germ Cell, Stromal and Other Ovarian Tumors. Clinical Gynecologic Oncology. 2018. p. 290–313.
4. Hamilton CA. Cystic Teratoma: Practice Essentials, Background, Pathophysiology. Medscape, 2019. https://emedicine.medscape.com/article/281850-overview#a5
7. Lintong PM. Keanekaragaman Teratoma Ovarium. J Biomedik. 2011 Mar;3(2):31–42.
8. Fabelita A, Wresnindyatsih, Novaliani A. Hubungan Karakteristik Klinis dengan Gambaran Histopatologi Teratoma Ovarium di Bagian Patologi Anatomi RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Tahun 2013-2015. Maj Kedokt Sriwij. 2017 Jul;49(3).

Etiologi Teratoma Ovarium
Diagnosis Teratoma Ovarium
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 01:01
Perawatan luka jahitan di wajah
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, saya mendapat pasien laki-laki 20 tahun, kontrol luka jahitan di wajah (pipi) karena kecelakaan. Saat kontrol ini hari ke-6 setelah penjahitan....
dr.Atikah safitri armo
Kemarin, 23:36
Penurunan kesadaran gcs 11
Oleh: dr.Atikah safitri armo
4 Balasan
Izin konsul penyebab penurunan kesadaran pada pasienTn X/33 thn/lkS/Os datang dibawa keluarga dengan keluhan tidak sadar. Os ditemukan di jalan dikatakan os...
Anonymous
Kemarin, 20:31
Ureteritis pada anak
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya apakah ureteritis pada anak usia 7 tahun bisa dirujuk? Anak sdh mendapat 1x pengobatan lalu sudah sembuh, sekarang keluhan yang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.