Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Ruptur Serviks general_alomedika 2020-07-30T13:42:43+07:00 2020-07-30T13:42:43+07:00
Ruptur Serviks
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Ruptur Serviks

Oleh :
dr.Evan Elian
Share To Social Media:

Ruptur serviks atau robekan serviks adalah jaringan serviks uterus yang robek atau terpisah, merupakan kondisi kegawatan obstetrik karena terjadi perdarahan aktif per vagina. Beberapa faktor risiko seperti pemakaian cincin cerclage, persalinan dengan alat bantu forsep dan vakum, persalinan dengan induksi, dan partus presipitatus, disebutkan dapat menyebabkan ruptur serviks. Diagnosis ruptur serviks berdasarkan gambaran klinis perdarahan post partum aktif di jalan lahir, disertai nyeri di perut bawah dan tonus fundus uteri berkontraksi dengan baik.[1-3]

Penatalaksanaan ruptur serviks dimulai dari stabilisasi kondisi umum pasien, sesuai dengan prinsip penanganan perdarahan pada jalan lahir. Bila pasien ditemukan dalam kondisi syok hemoragik, maka perlu dilakukan resusitasi terlebih dahulu. Bersamaan dengan stabilisasi pasien, dilakukan penanganan penghentian perdarahan aktif dari jaringan serviks yang robek.[4,5]

ruptur serviks - dean revised

Referensi

1. Djokovic D, Costa C, Martins A, Abushad S. Spontaneous delivery through a cervical tear without cervical os dilatation. Clin Case Rep. 2015;3(1):3‐6. doi:10.1002/ccr3.107
2. Suzuki Shunji , Risk of Intrapartum Cervical Lacerations in Vaginal Singleton
Deliveries in Women With Cerclage, 2015, Elmer Press , J Clin Med Res. DOI: 2015;7(9):714-716
3. Landy HJ, Laughon SK, Bailit JL, et al. Characteristics associated with severe perineal and cervical lacerations during vaginal delivery. Obstet Gynecol. 2011;117(3):627‐635. doi:10.1097/AOG.0b013e31820afaf2
4. Borrovac A, S. Pacagnella RC , Ceccatti JG, et all , 2018. Postpartum hemorrhage: new insights for definition and diagnosis , AJOG , https://doi.org/10.1016/j.ajog.2018.04.013
5. Sentilhes L, Vayssière, Deneux-Tharaux C, et all, 2015. Postpartum hemorrhage: guidelines for clinical practice from the French College of Gynaecologists and Obstetricians (CNGOF): in collaboration with the French Society of Anesthesiology and Intensive Care (SFAR), EJOG, https://doi.org/10.1016/j.ejogrb.2015.12.012

Patofisiologi Ruptur Serviks
Diskusi Terbaru
dr. I Made Bayu Indratama, Sp.PD
Kemarin, 19:58
BRU 2022
Oleh: dr. I Made Bayu Indratama, Sp.PD
1 Balasan
Bali Reumatology Update 2022Link Registrasi: bit.ly/WebinarBRU2022
Anonymous
Kemarin, 16:56
Terapi SLE dengan Diabetes Mellitus Tipe 2 - Penyakit Dalam Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Restie, Sp.PD , saya ingin bertanya bagaimana penyesuaian dosis kortikosteroid pada pasien SLE yang kemudian diketahui mengalami diabetes mellitus...
Anonymous
Kemarin, 16:50
Terapi T-3 hormone replacement therapy pada Hashimoto's Disease - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Restie Warapsari, Sp. PD saya ingin bertanya mengenai kapan diperlukan terapi T-3 hormone replacement therapy pada kasus hashimoto disease ya dok?...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.