Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Tortikolis general_alomedika 2023-04-05T08:33:25+07:00 2023-04-05T08:33:25+07:00
Tortikolis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Tortikolis

Oleh :
dr.Muhammad Ridwan
Share To Social Media:

Etiologi tortikolis dapat dibedakan menjadi etiologi kongenital dan acquired. Pada kasus kongenital, etiologi utama adalah trauma dan fibrosis pada otot leher janin. Sementara itu, pada kasus acquired, etiologi dapat berupa inflamasi, infeksi, tumor, trauma, atau penggunaan obat tertentu yang menyebabkan distonia otot leher.[5,9]

Tortikolis kongenital disebabkan oleh trauma jaringan lunak leher janin sebelum atau selama persalinan yang sulit. Trauma dapat menyebabkan edema pada otot lalu membentuk fibrosis bawaan pada otot. Selanjutnya, terjadi pemendekan pada serat otot leher, terutama otot sternokleidomastoideus, yang menyebabkan tortikolis.[5,9]

Tortikolis acquired dapat terjadi akibat jaringan parut atau penyakit seperti infeksi, inflamasi, tumor, atau trauma, yang dapat terjadi pada vertebra servikal, saraf pusat, atau otot fokal. Contoh penyakit yang dapat menjadi etiologi tortikolis acquired adalah adenitis, tonsilitis, rematik, abses retropharyngeal, atau tumor serebelar. Gejala ini dapat bersifat spasmodik (klonik) atau permanen (tonik).[5,9]

Faktor Risiko

Faktor risiko tortikolis kongenital adalah adanya penyulit persalinan pervaginam, seperti berat badan bayi besar saat lahir atau persalinan sungsang. Untuk tortikolis acquired, adanya penyakit dan trauma pada daerah servikal dapat meningkatkan risiko terjadinya tortikolis. Secara umum, tortikolis dilaporkan lebih sering mengenai wanita dan anak-anak usia di bawah 10 tahun.[10,11]

Referensi

5. Garg M, Sridhar MS, Verma S, Bhadoria J. Unprecedented complication of odontoid regeneration after transoral odontoidectomy. J Craniovertebr Junction Spine. 2018;9(4):280-282.
9. Per H. Different etiologies of acquired torticollis in childhood. Childs Nerv Syst. 2014;30(3):431-40.
10. Lee Z, Cho JY, Lee BJ, et al. Body Weight at Birth: The Only Risk Factor Associated with Contralateral Clavicular Fracture in Patients with Congenital Muscular Torticollis. Sci Rep. 2019;9:13801.
11. Young MD, Young JL. Conservative Care of Pediatric Acquired Torticollis: A Report of 2 Cases. J Chiropr Med. 2017;16(3):252-256.

Patofisiologi Tortikolis
Epidemiologi Tortikolis

Artikel Terkait

  • Efikasi Lidocaine Topikal Untuk Nyeri Leher Mekanis – Telaah Jurnal Alomedika
    Efikasi Lidocaine Topikal Untuk Nyeri Leher Mekanis – Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terbaru
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 1 jam yang lalu
Kirim resep online dengan fitur MyPatient Alomedika - Ini Obat yang dilarang
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter. Untuk dapat mengirim resep online dengan fitur Mypatient di Alomedika, Dokter tidak harus terdaftar sebagai dokter telemedisin di...
Anonymous
Dibalas 1 jam yang lalu
Jahitan diangkat kapan setelah rozerplasty parsial
Oleh: Anonymous
1 Balasan
izin tanya dok, sekiranya kapan jahitan diangkat setelah rozerplasty parsial pada ibu jari kaki ? apakah 1 minggu atau 2 minggu setelah jahit?sekian terima...
Anonymous
Dibalas 59 menit yang lalu
Turun pendengaran yang dirasakan hanya saat olahraga berlari
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya punya pasien usia 25 tahun mengeluh saat berolahraga terutama berlari lama-lama turun pendengaran dan akhirnya tuli di telinga kanan saja,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.